Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronald/Annisa Bersyukur Bisa Raih Gelar pada Debut Turnamen

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 6 Agustus 2017 | 17:38 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, berpose di atas podium juara setelah memenangi laga final turnamen Selandia Baru Terbuka atas Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (Australia) di North Shore Events Centre, Auckland, Minggu (6/8/2017). Ronald/Annisa menang dengan skor 21-19, 21-14.
INSTAGRAM/BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, berpose di atas podium juara setelah memenangi laga final turnamen Selandia Baru Terbuka atas Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (Australia) di North Shore Events Centre, Auckland, Minggu (6/8/2017). Ronald/Annisa menang dengan skor 21-19, 21-14.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, bersyukur bisa meraih gelar pada debut turnamen mereka, Selandia Baru Terbuka 2017.

Prestasi ini semakin istimewa karena Ronald/Annisa sebetulnya terdaftar sebagai pemain yang memulai perjuangan dari babak kualifikasi.

Namun, keberuntungan berada di pihak Ronald/Annisa.

Mereka tak perlu bertanding dari babak kualifikasi dan langsung lolos ke babak utama karena pasangan unggulan kesatu dari India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki batal bertanding.

Setelah melewati para lawan dari babak kesatu hingga final, Ronald/Annisa pun naik ke podium kampiun.

Pada babak final, Minggu (6/8/2017), Ronald/Annisa mengalahkan wakil Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa, dengan skor 21-19, 21-14.

Baca juga:

"Kami bersyukur bisa meraih gelar juara, apalagi kami baru berpasangan," ucap Ronald yang dilansir Badminton Indonesia.

"Strateginya masih sama dengan pertandingan sebelumnya, dari awal kami bermain menyerang," kata Ronald lagi.

Sementara itu, Annisa mengungkapkan bahwa dia dan Ronald sangat mengantisipasi pegangan raket lawan yang sama-sama menggunakan tangan kiri alias kidal.

Annisa juga menyebut komunikasi yang berjalan lancar menjadi salah satu kekuatan mereka di atas lapangan.

"Kami sudah mengantisipasi arah pengembalian shuttlecock dari lawan. Tipe permainan mereka sama dengan kami yaitu menyerang. Pokoknya kami terus berusaha menurunkan bola," tutur Annisa.

Berikut rekam jejak Ronald/Annisa meraih gelar juara Selandia Baru Terbuka 2017.

Babak kesatu: vs Habibi Zulfauzi/Devi Tika Permatasari (INA) 21-6, 21-9

Babak kedua: vs Simon Wing Hang Leung/Tiffany Ho (AUS) 21-7, 21-6

Perempat final: vs Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widajaj (6/INA) 18-21, 21-17, 23-21

Semifinal: vs Wang Chi-Lin/Hsuan-Yu Wendy Chen (TPE/AUS) 21-9, 19-21, 21-6

Final: vs Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (8/AUS) 21-19, 21-14

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X