Pemain tunggal putri Hanna Ramadini gagal menambah kekuatan Indonesia pada babak final Selandia Baru Terbuka 2017.
Perjalanan Hanna di Nort Shore Events Centre, Auckland, terhenti pada babak semifnal setelah kalah 13-21, 17-21 dari unggulan pertama, Ratchanok Intanon (Thailand).
Hanna masih bisa mengimbangi permainan Intanon pada awal gim pertama.
Setelah imbang 4-4, Intanon mulai membuka keunggulan dengan mencatat empat poin beruntun.
Intanon mempertahankan keunggulan dan bahkan memperlebar jarak hingga menyudahi gim pertama.
Pada gim kedua, Hanna bermain lebih baik. Sempat tertinggal 1-6, dia bisa membalikkan keadaan dengan unggul 7-6.
Intanon mencatat empat poin secara beruntun dan kembali memimpin perolehan poin dengan keunggulan 10-7.
Hanna tak menyerah. Dia mencatat tiga angka dan megubah kedudukan menjadi imbang 10-10.
Intanon menjauh lagi dengan meraih empat poin secara berurutan. Intanon unggul jauh dengan 19-12.
Hanna berhasil meraih lima poin beruntun dan mendekat hingga 17-19. Intanon lalu mendapatkan dua angka dan keluar sebagai pemenang laga.
Kekalahan Hanna memastikan Indonesia hanya memiliki pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika pada babak final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar