Bos tim Mercedes, Toto Wolff, menyatakan bahwa keputusan soal masa depan pebalapnya, Valtteri Bottas, bakal ditetapkan setelah GP Singapura, 15-17 September 2017.
Bottas resmi bergabung ke Mercedes pada musim ini. Pebalap Finlandia itu menggantikan Nico Rosberg (Jerman) yang memutuskan pensiun setelah menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2016.
Sejak menjadi bagian dari "The Silver Arrow", Bottas sanggup menampilkan performa impresif. Dari 11 balapan yang telah dijalani, dua di antaranya berujung kemenangan.
Valtteri Bottas says he does not want to be in his Mercedes' team-mate Lewis Hamilton's shadow.
Here's why https://t.co/C8wEgQFuWd #F1 pic.twitter.com/rDWB8DvQJa
— BBC Sport (@BBCSport) August 3, 2017
Meskipun demikian, masa depan Bottas masih menyisakan tanda tanya karena dia hanya terikat kontrak satu tahun dengan Mercedes.
Pihak Mercedes tentu enggan kehilangan salah satu pebalapnya tersebut. Wolff pun ingin persoalan kontrak Bottas sudah bisa dipastikan setelah GP Singapura.
"Ini saat yang tepat untuk berbicara dan memikirkan segala hal. Kami telah melakukan diskusi bagus dengan Bottas sebelum GP Hongaria," ujar Wolff yang dilansir Crash.net.
"Saya pastinya berharap sudah ada sebuah keputusan yang diambil ketika saya pergi ke Asia," tutur Wolff.
Baca juga:
- Marc Marquez: Angel Nieto Dukung Real Madrid, Saya Barcelona
- Indonesia Loloskan 5 Wakil ke Semifinal Selandia Baru Terbuka
Untuk saat ini, Bottas sedang menikmati masa jeda balapan. Ia baru kembali ke lintasan pada seri GP Belgia di Circuit de Spa-Francorchamps, 25-27 Agustus 2017.
Ia mengaku tidak mau terburu-buru untuk membahas persoalan kontraknya di Mercedes.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar