Pelari Jamaika, Usain Bolt, berpeluang menjadi kepala bisnis di kawasan Kepulauan Karibia untuk perusahaan apparel olahraga Puma. Bolt memang berencana pensiun dari dunia atletik setelah Kejuaraan Dunia 2017.
Hal itu dilontarkan oleh Chief Executive Puma Bjorn Gulden saat sesi wawancara dengan harian Handelsblatt.
"Usain Bolt menjadi sosok yang lebih penting bagi kami ketika dia berhenti berlari. Bahkan, saya bisa membayangkan bahwa dia bisa menjalankan bisnis kami di Karibia," tutur Gulden.
Baca juga:
- Marc Marquez: Angel Nieto Dukung Real Madrid, Saya Barcelona
- Indonesia Loloskan 5 Wakil ke Semifinal Selandia Baru Terbuka
- Stephen Curry Jalani Debut sebagai Pegolf Profesional
Bolt sudah disponsori oleh Puma sejak masih berusia 15 tahun. Jika pensiun dari dunia atletik, Bolt tentu memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan bisnis Puma.
Saat ini, Bolt sedang mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik terakhirnya di London, Inggris. Dia akan turun pada nomor perlombaan 100 meter (m) dan estafet 4x100 m.
Sebagai atlet atletik, prestasi Bolt sangat gemilang. Pria 30 tahun itu sudah memenangi berbagai nomor perlombaan pada sejumlah edisi Olimpiade.
Ia tercatat meraih medali emas nomor 100 m dan 200 m pada Olimpiade Beijing 2008.
Sementara itu, pada Olimpiade London 2012 dan Rio 2016, Bolt berhasil meraih medali emas nomor 100 m, 200 m, dan estafet 4x100 m.
Sampai saat ini, Bolt juga merupakan pemegang rekor dunia pada nomor 100 m (9,58 detik) dan 200 m (19,19 detik).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Handelsblatt |
Komentar