Petenis Inggris Raya, Andy Murray (30), berkutat dengan cedera paha pada musim ini yang mempengaruhi catatan prestasinya.
Pada turnamen Grand Slam, dia belum pernah melaju ke babak final lagi sejak terakhir memenangi Wimbledon 2016.
Pada Wimbledon tahun ini (Juli), dia terhenti pada babak perempat final setelah dikalahkan Sam Querrey (AS) dalam pertarungan lima set.
Petenis kelahiran Skotlandia tersebut bisa saja kehilangan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia sebelum turnamen AS Terbuka (28 Agustus-10 September).
Baca juga:
- Gerry Salim Naik Podium pada Balapan Pertama ATC di Sepang
- Sebastian Vettel Pimpin Sesi Latihan Ketiga GP Hungaria
- 5 Atlet Tekaya 2017 Versi Forbes
Mantan petenis asal Inggris, Tim Henman, berharap Andy Murray bisa segara pulih 100 persen dan bisa kembali bermain di level terbaik.
"Standar kompetisi sangat bagus dan kamu tidak bisa bersaing kecuali dalam kondisi 100 persen sehat," kata Henman.
Henman menegaskan bahwa kesehatan menjadi salah satu faktor paling penting bagi petenis untuk bersaing di papan atas.
"Murray paunya masalah di pahanya. Saya tahu bahwa dia banyak menjalani tes dan scan serta bertemu spesialis," kata Henman.
"Semoga dia bisa segera kembali berkompetisi," kata dia lagi.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar