Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sharapova dan Sejumlah Petenis Wanita yang Merilis Otobiografi

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 27 Juli 2017 | 23:37 WIB
Petenis Rusia, Maria Sharapova, sedang berusaha mengembalikan bola ketika menghadapi Laura Davis (AS) di babak ketiga Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (22/1/2016).
GREG WOOD/AFP PHOTO
Petenis Rusia, Maria Sharapova, sedang berusaha mengembalikan bola ketika menghadapi Laura Davis (AS) di babak ketiga Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (22/1/2016).

Petenis tunggal putri Rusia, Maria Sharapova, akan segera merilis otobiografinya yang berjudul "Unstoppable". Jika tak ada halangan, buku tersebut akan resmi dirilis pada 12 September mendatang.

Otobiografi Sharapova sebetulnya sudah diketahui oleh publik sejak lama. Bahkan, tampilan depan buku itu telah beredar luas di internet.

Sharapova membuat otobiografi karena ingin menceritakan secara gamblang dan akurat mengenai perjalanan karier serta kehidupan pribadinya, dari kecil hingga dewasa.

"Saya selalu ditanyai pertanyaan yang sama: Bagaimana saya bisa seperti ini? Bagaimana saya melakukannya? Apa yang benar dan salah?" ujar Sharapova soal otobiografinya, seperti dilansir Tennis World USA.

"Seperti yang saya katakan, jika saya dikenal karena satu hal, jawabannya adalah ketangguhan. Itulah yang membuat saya bisa terus berjalan meski dalam keadaan buruk," tutur petenis 30 tahun itu.

Sharapova bukanlah satu-satunya petenis putri yang pernah membuat otobiografi. Sebelum dia, ada beberapa petenis putri papan atas lain yang telah melakukan hal serupa.

Siapa sajakah mereka? Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Monica Seles


Mantan petenis tunggal putri kelahiran Yugoslavia, Monica Seles.(AFP)

Seles merupakan eks petenis tunggal putri kelahiran Yugoslavia yang mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat pada 1994.

Saat masih aktif bermain, Seles menorehkan sejumlah prestasi prestisius, yakni 10 kali menjuarai turnamen Grand Slam.

Selain berprestasi di lapangan, wanita yang berusia 43 tahun ini juga telah menelurkan dua buku otobiografi.

Otobiografi pertamanya diluncurkan pada 1996 dengan judul "From Fear to Victory". Kemudian yang kedua berjudul "Getting a Grip: On My Body, My Mind, My Self" (2009).


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X