Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, dikenal sebagai sosok yang agak temperamental dan memiliki gaya membalap agresif. Dia sampai mendapatkan julukan "Mad Max".
Verstappen mengaku tak terganggu dengan julukan berkonotasi negatif itu. Ia menilai bahwa setiap pebalap Formula 1 (F1) memang harus tampil "liar" di lintasan demi meraih hasil optimal.
"Mereka bisa memanggil saya sesuai dengan yang mereka inginkan, entah itu 'Mad Max' atau apa pun," kata Verstappen kepada Sport Bild.
"Menurut saya, seorang pebalap harus menjadi orang yang brengsek. Lihatlah Michael Schumacher. Pada akhirnya, seorang pebalap F1 perlu tahu cara memenangi balapan dan gelar juara, bukan bagaimana menjadi pria yang baik," tutur dia.
Baca juga:
- Harapan Alonso Jelang Balapan di Sirkuit Hungaroring
- Reaksi Netizen atas Status 'Nothing Impossible' Lewis Hamilton di Instagram
- Red Bull Bantah Rumor Verstappen Akan ke Ferrari
Dalam kesempatan itu, Verstappen juga angkat bicara mengenai "persaingan panasnya" dengan pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel.
Pada balapan GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 16 Juli 2017, Verstappen sempat terlibat insiden dengan Vettel.
Kala itu, Verstappen dan Vettel bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga hingga mobil kedua pebalap bersinggungan.
Sejak itulah, tensi persaingan di antara Verstappen dan Vettel meningkat.
"Saya tidak mengharapkan Vettel mengirimi saya kartu ucapan Natal atau mengundang saya ke perayaan ulang tahunnya," kata Verstappen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar