Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Wimbledon, Minat Bermain Tenis di Inggris Meningkat

By Delia Mustikasari - Kamis, 27 Juli 2017 | 15:41 WIB
Petenis Inggris Raya, Andy Murray, berupaya mengembalikan bola ke arah pemain Jepang, Kei Nishikori, pada laga perempat final Roland Garros 2017 di Paris, Perancis, Rabu (7/6/2017).
AFP/CHRISTOPHE SIMON
Petenis Inggris Raya, Andy Murray, berupaya mengembalikan bola ke arah pemain Jepang, Kei Nishikori, pada laga perempat final Roland Garros 2017 di Paris, Perancis, Rabu (7/6/2017).

  Turnamen Wimbledon 2017 yang berlangsung 3-16 Juli lalu di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London membawa dampak positif bagi masyarakat Inggris.

Penulis: Deby Dahlia

Menurut LTA (Lawn Tennis Association), jumlah warga Inggris yang bermain tenis mengalami peningkatan sekitar 7,6 persen (131,019 orang) pada bulan Juli ini dibandingkan dengan Juni 2016.

LTA juga menemukan peningkatan sekitar 30 persen dalam pemesanan kursi untuk menonton Wimbledon melalui situs www.GoHitIt.com selama dua minggu turnamen Grand Slam tersebut digelar.

"Sangat menyenangkan ketika semakin banyak orang yang menikmati kebangkitan tenis Inggris dan banyak orang menyaksikan pertandingan di lapangan," kata Alastair Marks selaku Direktur Partisipasi LTA.

"Ini adalah olahraga bagi semua keluarga. Hal ini membuat Great British Tennis Weekend dan tenis untuk anak-anak berinisiatif meningkatkan kemampuan dari tahun ke tahun," ujar Marks lagi.

Baca juga:

Marks berharap turnamen Wimbledon terus menginspirasi bangsanya untuk terus bermain dan memajukan olahraga tenis.

Meningkatnya minat bermain tenis di London diikuti dengan pencapaian petenis Inggris, Johanna Konta, yang melaju hingga babak semifinal dan Andy Murray pada babak perempat final.

Pencapaian ini membuat mereka menjadi dua petenis nomor tunggal Inggris yang berhasil mencapai babak delapan besar untuk kali pertama sejak 1973.

Kali terakhir, petenis putri Inggris yang mencapai babak empat besar adalah Virginia Wade pada 1978.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Sky Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X