Technical Director of Coaching dari City Football Schools, Andy Smith, menemui kekurangan anak-anak dari Jakarta Rusun Festival dalam QNET City coaching clinic di lapangan Pertamina Simprug, Sabtu (22/7/2017).
Hal ini disampaikan oleh Matias Ibo, yang berperan sebagai asisten dari tim pelatih Manchester City.
"Andy memberikan motivasi agar setiap pemain percaya diri ketika bermain," kata Matias Ibo kepada JUARA.
"Saat mengontrol bola, pemain juga diharuskan melihat ke depan, tidak boleh menghadap ke bawah," ucap Matias.
Eks fisioterapis tim nasional Indonesia ini pun mengungkapkan bahwa Andy Smith menilai anak-anak Indonesia masih kurang berani.
Baca Juga:
- Di Laga Vs Man United, Guardiola Tercengang dengan Pemain Nomor 80
- 6 Kandidat Gelandang Baru Manchester United Bikin Ngeri!
- Setujui Harga Benjamin Mendy, Man City Pecahkan Rekor Transfer
"Anak-anak juga diajarkan agar jangan takut berbuat salah," ujar Matias.
"Ada beberapa momen anak takut, itu tidak boleh. Andy mengatakan salah tidak apa-apa, yang penting ketika pertandingan, mereka siap," tutur Matias.
Kendati demikian, Matias Ibo melihat potensi dalam diri bocah Tanah Air. Menurut dia, anak-anak belia ini mempunyai IQ tinggi.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar