Gelandang tim nasional U-22 Indonesia, Febri Hariyadi, berpendapat bahwa kondisi lapangan becek membuat timnya bermain imbang tanpa gol dengan Thailand pada laga terakhir Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Minggu (23/7/2017).
"Dengan lapangan becek seperti itu tentu saya dan teman-teman sangat kesulitan. Kami tidak terbiasa bermain di lapangan becek seperti itu," kata Febri seusai laga.
Hujan lebat mengguyur area stadion sejak laga bergulir lima menit.
Kedua tim harus bermain di lapangan yang tergenang air hujan di banyak sisi. Pemain menjadi kesulitan menggulirkan bola.
Beberapa kali, bola harus terhenti bergulir karena genangan air.
Di balik kesulitan tersebut, skuad asuhan Luis Milla memiliki sejumlah peluang. Salah satunya melalui tembakan kaki kiri Osvaldo Haay pada menit ke-86. Namun, bola hasil sepakan Osvaldo masih melenceng.
Selama 90 menit, timnas dicatat Labbola melepaskan total tembakan yang dua diantaranya mengenai sasaran.
Namun, hasil imbang ini tidak cukup membuat Indonesia meraih tiket lolos ke Piala Asia U-23 2018 di China pada Januari 2018.
Indonesia finis di peringat ketiga Grup H dengan mengoleksi empat poin. Sementara Thailand menjadi runner-up dengan poin lima.
Juara grup jadi milik Malaysia setelah mereka mengoleksi enam poin. Malaysia pun lolos otomatis ke babak selanjutnya.
Terimakasih perjuangannya Timnas Indonesia. Tetap semangat #TimnasU22 #PSSI #KualifikasiPialaAsiaU23 pic.twitter.com/N4vBxg67aW
— PSSI - FAI (@pssi__fai) July 23, 2017
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar