Pertandingan kandang Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017) malam berlangsung panas dengan tensi tinggi.
Bahkan, tensi pertandingan membuat gesekan antarpemain beberapa kali terjadi.
Persija pun harus bermain dengan 10 orang di menit ke-64 setelah Sandi Sute mendapat kartu kuning kedua seusai mengganjal Shohei Matsunaga.
Tak sampai disitu, beberapa pemain berkerumun di tengah lapangan dan saling dorong mendorong seusai wasit meniupkan tanda berakhir berakhirnya pertandingan.
Pelatih caretaker Persib, Herrie Setyawan, terlihat dalam kerumunan tersebut. Menurutnya, saat itu ia berada di tengah lapangan untuk menenangkan salah seorang pemain Persija, Sutanto Tan.
Baca Juga:
- Pelatih Malaysia Akui Peluang Timnya Lolos Jadi Rumit
- Penerus Andrea Pirlo di AC Milan
- Pembuktian dari Materi Terbaik Timnas 10 Tahun Terakhir
"Sutanto Tan itu anak buah saya waktu di Pelita, maksudnya saya itu mau menenangkan dia karena saya tahu dia, saya sempat berusaha nenangin dia," Jelas Herrie seusai laga yang berakhir imbang 1-1 ini.
Namun, pemain berusia 23 tahun salah merespon sikap Herrie, sehingga terjadi salah paham. Jose, sapaan akrab Herrie, memaklumi karena kondisi di lapangan saat itu kurang kondusif.
"Dia salah pengertian kepada saya, dia pikir saya mau memprovokasi dia. Padahal mau menenangkan. Karena dia pernah dengan saya jadi saya tahu," tegasnya.
Sementara itu, rombongan Persija langsung meninggalkan Stadion GBLA dan tidak melakukan jumpa pers karena alasan keamanan.
Tim Macan Kemayoran pun mendapatkan pengawalan ketat saat meninggalkan Stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar