Pelatih Leicester City, Craig Shakespeare, tidak kecewa kendati timnya hanya menjadi runner-up di turnamen Premier League Asia Trophy. Dia sudah terkesan dengan kiprah anak-anak asuhnya selama menjalani pertandingan pramusim tersebut.
Leicester kalah 1-2 dari Liverpool pada pertandingan final di Hong Kong, Sabtu (21/7/2017).
Mereka gagal mempertahankan keunggulan lewat gol Islam Slimani dan justru kebobolan dua kali oleh Mohamed Salah dan Philippe Coutinho.
Shakespeare tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Laga kedua lebih berkutat ke soal kebugaran pemain dan memberikan mereka lebih banyak waktu di lapangan. Leicester dan Liverpool sama-sama bagus di babak pertama, tetapi di babak kedua kami bisa mengurung mereka," kata Shakespeare.
Baca Juga:
- Neymar Dinilai Memantik Rumor Soal Pindah ke PSG
- Timnya Belum Belanja, Apa Kata Pochettino?
- Kiprah 4 Pemain Jerman di Chelsea Sebelum Antonio Ruediger
Dia pun tetap puas dengan progres timnya pada laga pramusim serta kemampuan mereka beradaptasi di Hong Kong, yang cuacanya lebih panas daripada di Inggris.
Menurutnya, kemampuan Jamie Vardy dkk menyesuaikan diri dengan cuaca dan bertahan setelah perjalanan jauh menunjukkan level kebugaran The Foxes, julukan Leicester City, jauh meningkat.
"Saya bahagia dan bangga dengan para pemain. Tur ini perjalanan perdana kami di Asia dan kami menyesuaikan diri dengan sangat baik. Saya yakin kami akan terus meningkat dari segi fisik dan teknis," tuturnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar