Laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 Grup H di Stadion Nasional, Bangkok, Minggu (23/7/2017), menjadi partai vital bagi Indonesia U-22. Kemenangan wajib diraih tim besutan Luis Milla agar akses menuju putaran final di China awal tahun depan bisa lebih terbuka.
Bila sukses meraih tiga poin di laga kontra tuan rumah Thailand, Indonesia akan membukukan enam poin. Sementara Thailand dipaku di poin empat.
Andaikan Malaysia menang atas Mongolia pun, poin mereka sama dengan Gavin Kwan Adsit dkk. Namun, dipastikan Malaysia akan menjadi juara grup lantaran unggul head-to-head dengan Tim Merah-Putih.
Kendati finis di posisi kedua, Indonesia masih bisa mendapatkan tiket ke putaran final lewat slot runner-up terbaik.
Bek timnas U-22, Hansamu Yama, mengatakan bahwa dirinya sudah tidak sabar bertemu dengan Thailand. Ia tidak sekedar ingin meraih tiga poin dari Chenrop Samphaodi dkk, tetapi mengemban misi pembalasan.
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Sukses Setelah Dilepas AC Milan ke Juventus
- 10 Fakta Menarik tentang Nelson Semedo, Bek Sayap Anyar FC Barcelona
- Kedekatan Chester Bennington dengan Sepak Bola
"Soal Thailand, ini pertandingan yang ditunggu-tunggu. Saya ingin membelas dendam karena seperti kita tahu timnas kalah di Stadion Rajamanggala (final Piala AFF 2016). Jadi kami harus menang," tuturnya.
Sementara itu, Luis Milla mengatakan kemenangan atas Thailand tidak semata-mata untuk kebanggaan tim besutannya, tetapi juga buat suporter.
"Yang ingin saya sampai kepada suporter adalah kami akan berikan yang terbaik semua dari yang kami bisa. Kami akan bertarung sekuat-kuatnya agar bisa menang atas Thailand karena kami sangat respek dengan baju (kostum) yang kami pakai," ucap Milla.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar