Matias Ibo akan ambil bagian dalam QNET City coaching clinic dengan 96 anak berusia 12-16 tahun dari Jakarta Rusun Festival (JRF) di lapangan Pertamina Simprug, Sabtu (22/7/2017).
"Saya menjadi asisten dari tim pelatih Manchester City pada Sabtu (22/7/2017)," kata Matias Ibo dalam konferensi pers QNET City coaching clinic di Jakarta, Jumat (21/7/2017).
"Jadi, mereka melakukan coaching clinic kepada anak-anak JRF dan saya membantu dari sisi bahasa untuk menerjemahkan. Saya menjadi penengah antara tim pelatih Manchester City dan anak-anak," ucap Matias.
Eks fisioterapis tim nasional Indonesia ini pun mengaku siap berperan dalam penanganan pemain yang cedera.
"Di luar itu, saya juga tetap melakukan tugas sebagai fisioterapis. Kalau ada yang mengalami cedera, itu juga prioritas," ujar Matias.
Matias Ibo ikut terkesan dengan Maulana Ichsan Arfianto, yang menjadi salah satu anak dari JRF. Dia berharap Maulana dan kawan-kawan bisa mempunyai kans berkarier di sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
- Ingin Menjadi Cristiano Ronaldo Secara Instan?
- Akui Incar Empat Pemain, Guardiola Sebut Dua Nama
- Apa Rahasia Kiper Muda Arsenal Tepis Dua Penalti Bayern Muenchen?
"Ketika ditanya, cara ngomong Maulana enak sekali," kata Matias.
"Hal itu menunjukkan bahwa dia mempunyai IQ yang tinggi dan memiliki bakat bukan hanya di sepak bola, tetapi juga pendidikan. Semoga ke depannya ada kesempatan-kesempatan yang bisa diberikan kepada mereka," ucap Matias.
Maulana menjawab dengan lugas ketika ditanya kesan bisa mengikuti coaching clinic. Dia mengaku sangat antusias dan siap bersenang-senang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar