Sikap tidak profesional ditunjukkan oleh bek andalan sekaligus kapten Southampton, Virgil van Dijk. Pemain berusia 26 tahun itu sudah tidak berniat membela The Saints hanya karena diminati klub lain.
Virgil van Dijk sudah lama dikabarkan menjadi incaran Liverpool FC dan Chelsea. Ketertarikan The Reds kepada pemain asal Belanda itu tetap terjaga, walaupun sang pemain kini tengah cedera parah.
Keseriusan dua klub peminat itu untuk mendatangkan Van Dijk berbanding lurus dengan usaha Southampton untuk mempertahankannya. The Saints tidak pernah berniat untuk menjual sang pemain.
Kondisi ini telah memengaruhi situasi psikis dari Van Dijk untuk melanjutkan karier bersama Southampton.
Hal ini diakui langsung oleh Manajer The Saints, Mauricio Pellegrino.
Baca Juga:
- Bek Serba Bisa Ini Pasrah soal Masa Depan di Manchester United
- Jebolan Akademi Man United Paling Sering Tampil di Premier League 2016-2017
- Mampukah Alvaro Morata Menjadi Pengganti Ideal Diego Costa?
"Dia tidak terlibat dengan tim karena tidak siap seratus persen secara psikologis. Ketika saya berbicara dengannya, ia mengatakan tidak dapat bermain karena ingin hengkang ke klub lain," kata Pellegrino kepada BBC.
"Saya hanya perlu bekerja dengan para pemain yang fokus seratus persen untuk membela Southampton. Saya harus mengatakan kepadanya, 'Baiklah, jika Anda tak ingin terlibat karena merasa tidak siap, Anda harus berlatih sendiri hingga jangka waktu tertentu," ucapnya.
Southampton telah membanderoli Van Dijk dengan harga 60 juta pounds (sekitar Rp 1 triliun).
Namun, Liverpool dan Chelsea percaya bahwa harga 30 juta pounds (sekitar Rp 519 miliar) sudah cukup untuk memiliki jasa eks pemain Groningen dan Celtic FC itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar