Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Luis Milla, menghormati Thailand jelang pertemuan kedua tim pada pertandingan ketiga Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Stadion Nasional Bangkok, Minggu (23/7/2017).
Pernyataan Milla tersebut disampaikan seusai skuad Garuda Muda menang tujuh gol tanpa balas atas Mongolia pada pertandingan kedua di Stadion Nasional Bangkok, pada Jumat (21/7/2017).
"Saya sangat respek dengan Thailand. Mereka adalah tim besar dengan pemain bertalenta," kata Milla.
FT: Indonesia 7 - 0 Mongolia. 7 gol, 3 poin. Garuda mengamuk #timnasday pic.twitter.com/TeYcjKKuQU
— PSSI - FAI (@pssi__fai) July 21, 2017
Kemenangan Indonesia atas Mongolia berkat eksperimen Milla. Contohnya, Osvaldo Haay diplot sebagai sayap kiri.
Meski begitu, Milla belum memikirkan skema permainan yang diterapkan saat lawan Thailand.
"Ya kami lihat keadaan Thailand lawan Malaysia seperti apa karena saya akan menonton. Saya ingin memiliki tim kompetitif. Sekali saya tegaskan tidak ada pemain cadangan atau inti di tim saya. Semuanya sama. Yang akan bermain merupakan pemain paling siap," jelas Milla.
Yang pasti kemenangan atas Mongolia membuat Milla yakin anak asuhnya semakin percaya diri saat melawan Thailand.
"Agar tim bisa bermain lebih baik lagi melawan Thailand. Tujuan kami tidak berubah yakni lolos ke Piala Asia," tutur Milla.
Thailand untuk sementara menjadi juara grup dengan mengoleksi empat poin. Mereka baru saja mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar