Cukup mudah mengatakan Carlo Ancelotti sebagai penghubung kedua tim. Sebuah kesamaan yang lebih aktual dan lebih mengundang perhatian adalah geliat tinggi di bursa transfer. Duel, kendati hanya uji coba, akan menyorot pertarungan bintang.
Penulis: Christian Gunawan
Ancelotti adalah salah satu bintang lapangan Milan ketika merajai Italia dan Eropa pada akhir 1980-an sampai awal 1990-an.
Don Carlo semakin terikat dengan I Diavolo Rosso ketika ditunjuk melatih klub itu hingga delapan tahun (2001- 09).
Ancelotti telah beberapa kali berganti klub sebagai manajer. Kini pelabuhannya adalah Muenchen. Di luar Ancelotti, Muenchen dan Milan sedang bergerak gesit di bursa transfer.
Muenchen tetap tampil sebagai salah satu pemain utama di bursa transfer.
James Rodriguez menjadi perekrutan paling menonjol walau dua pemain Hoffenheim musim lalu, Niklas Suele dan Sebastian Rudy, tak bisa dibilang semenjana.
Begitu juga Corentin Tolisso yang digaet dengan harga mahal, plus Kingsley Coman yang ditebus dari Juventus setelah menjalani masa pinjaman musim lalu.
Milan tentu lebih menarik atensi pada musim panas ini. Mereka menyeruak dengan sejumlah pembelian yang menarik perhatian.
Tak hanya karena kualitas, kuantitas penggaetan yang dibuat Rossoneri juga mencengangkan mengingat Si Merah-Hitam lama pasif di bursa transfer.
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Sukses Setelah Dilepas AC Milan ke Juventus
- Jebolan Akademi Man United Paling Sering Tampil di Premier League 2016-2017
- Atletico Genjot Fisik di Tengah Telenovela
Musim panas ini Milan sudah hampir menghamburkan 200 juta euro. Pertemuan, walau bukan ajang resmi, pada Sabtu (22/7) akan tergelar menarik karena dua kesamaan itu.
Dalam kondisi apa pun termasuk laga pemanasan seperti ini, Ancelotti akan memanfaatkan pemahamannya akan permainan Milan.
Dengan keuntungan dalam diri Carletto ditambah Milan yang belum padu walau menjanjikan dengan parade bintang baru, Bayern layak dijagokan sebagai pemenang laga yang akan dihelat di Longgang Stadium, Shenzhen, ini.
Milan memang tidak lolos ke Liga Champion musim depan.
Namun, dengan perkembangan gelontoran dana segar untuk membangun tim saat ini, Rossoneri, yang telah tujuh kali menjadi juara turnamen antarklub terbesar di Eropa itu, tetap pantas dianggap sebagai klub dengan kualitas Liga Champion.
Kebetulan Carletto tengah mencoba mengulangi ambisi memberikan gelar Liga Champions buat Bayern (yang bila sukses, akan menjadi klub ketiganya setelah Milan dan Madrid dengan persembahan Si Kuping Besar).
Transfer pemain bintang seperti yang mereka lakukan pada James adalah salah satu bukti ambisi itu.
Khusus buat Bayern, Milan tetap sangat layak bisa menjadi patokan. Dari empat pertemuan di fase gugur antarklub masa lalu (sekali di Piala Winner, tiga kali di Liga Champions) Muenchen selalu disingkirkan Rossoneri.
Bagaimanapun, Muenchen terlihat bisa menjaga kestabilan musim lalu. Dua laga pemanasan di dalam negeri di ajang Telekom Cup berakhir dengan kemenangan Die Roten atau Si Merah.
Kesempatan Bayern menang di Shenzhen diperbesar belum padunya Milan.
Rossoneri, dengan aroma pekat China seiring kehadiran pemilik asal negeri berpenduduk terbanyak di dunia tersebut, gagal memanfaatkan dukungan publik Negeri Tirai Bambu.
Di uji coba sebelumnya pada Selasa (18/7) di Guangzhou, Milan kalah 1-3 dari Dortmund yang jauh lebih irit daripada mereka musim panas ini.
“Kami tak perlu melihat hasil laga. Saya melihat sebuah tim dengan kerja keras dan karakter. Banyak hal yang perlu kami benahi, tapi semangatnya selalu sama,” ujar Montella dikutip FourFourTwo.
"Secara keseluruhan saya melihat sebuah tim yang sangat percaya diri terhadap permainan mereka. Kami masih menanti sejumlah pemain, jadi saya masih melihat potensi besar untuk meningkat," lanjutnya.
Montella memang belum menurunkan semua pemain terbaiknya. Leonardo Bonucci salah satunya. Bek tengah hasil pencaplokan dari Juventus mungkin akan tampil menghadapi Muenchen setelah bergabung dengan rekan-rekan anyarnya.
PRAKIRAAN FORMASI
Muenchen (4-2-3-1): Ulreich, Rafinha, Hummels, Martinez, Alaba, Tolisso, Thiago, James, Mueller, Ribery, Lewandowski, Pelatih: Carlo Ancelotti, Cadangan: Fruchtl, Bernat, F. Goetze, Friedl, Dorsch, Coman, Renato, Benko
AC Milan (4-3-3): Storari, Abate, Musacchio, Bonucci, Rodriguez, Kessie, Biglia, Montolivo, A. Silva, Calhanoglu, Bacca, Pelatih: Vincenzo Montella, Cadangan: A. Donnarumma, Gabriel, Zapata, Paletta, Antonelli, Mauri, Crociata, Sosa, Bertolacci, Niang, Cotrone
PREDIKSI: BOLA: 55:45, Asian Bookie: 0 : 1, Unibet: 1 (11/20) X (29/10) 2 (21/5), Betclic: 1 (1,55) X (3,90) 2 (5,25)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.785 |
Komentar