Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Menyalahi Aturan Monchi

By Sabtu, 22 Juli 2017 | 13:18 WIB
Gregoire Defrel dalam laga Serie A antara AS Roma kontra US Sassuolo di Stadio Olimpico, 19 Maret 2017.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Gregoire Defrel dalam laga Serie A antara AS Roma kontra US Sassuolo di Stadio Olimpico, 19 Maret 2017.

Perburuan Roma terhadap penyerang Sassuolo, Gregoire Defrel, sudah berlangsung sejak kompetisi musim 2016/17 selesai. Pekan ini, titik terang akhirnya muncul.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Kesepakatan harga di antara Sassuolo dan Roma telah tercapai. I Lupi bakal meminjam lebih dulu untuk kemudian membeli secara permanen musim depan.

Defrel sudah tiba di Trigoria, Rabu (19/7). Sehari kemudian dia dijadwalkan menjalani tes medis.

Menurut La Gazzetta dello Sport, apabila ditambah bonus, harga Defrel akan mencapai 23 juta euro. Dengan harga seperti itu, transfer Defrel ke Roma sebetulnya menyalahi aturan Monchi.

Sang direktur olahraga biasanya tidak mau klub membayar harga pemain jauh di atas nilai normalnya. Aturan itu sudah dijalankan Monchi selama bekerja di Sevilla dan mulai diterapkannya pula di Roma saat ini.

Baca Juga:

Lihat saja daftar belanja I Giallorossi sejauh ini. Tidak ada dari Hector Moreno, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, Maxime Gonalons, dan Cengiz Under yang dibeli Monchi dengan harga di atas 15 juta euro.

Semuanya dalam angka wajar, tidak "gila" seperti aktivitas klub lain.

Setiap perekrutan dieksekusi tidak terlalu jauh dari nilai pasar sang pemain. Untuk Moreno, Pellegrini, dan Gonalons, Roma bahkan bisa dibilang untung karena mendapatkan mereka dengan harga di bawah nilai pasar.

Tapi, berbeda dengan Defrel. Market value pemain kelahiran 17 Juni 1991 itu ditaksir hanya sebesar 9 juta euro. Dengan membayar 23 juta euro, inilah perekrutan Roma yang paling "merugi".

Jomplang antara nilai pasar dan yang dibayarkan Roma.

Monchi boleh jadi membuat pengecualian untuk Defrel karena pemain yang satu ini sangat diinginkan oleh pelatih Eusebio Di Francesco.

Keduanya pernah bekerja bareng di Sassuolo pada musim 2015/16 dan 2016/17.

"Saya mengenalnya dengan baik. Kami ingin meningkatkan kualitas skuat dan saya juga mau menciptakan kompetisi di dalam tim," kata EDF soal Defrel kepada situs Football Italia.

"Saya pikir dia alternatif yang sangat bagus untuk Edin Dzeko. Dia juga bisa bermain di sayap kanan. Saya akan merasa bahagia jika dia datang."

EDF juga mengungkapkan Roma kini punya target baru di bursa transfer menyusul perkembangan terbaru selama pramusim.

"Saat ini kami tidak punya bek kiri karena Luca Pellegrini mengalami cedera ligamen dan bakal absen lama. Kami sekarang mencari solusi di pasar," kata eks gelandang Roma pada selang 1997- 2001 ini.

Tapi, kebutuhan akan bek kiri mungkin tidak terlalu mendesak. "Kami sebetulnya sudah merekrut bek kiri karena Moreno bisa dimainkan di posisi itu. Untuk sementara, Juan Jesus juga bisa ditempatkan di sana," kata Di Francesco lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.785


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X