Pelatih Madiun Putra, Sartono Anwar, tidak banyak mengumbar alasan seusai anak asuhnya dikalahkan oleh Persebaya Surabaya. Menurutnya, Asmar Abu dan kawan-kawan memang wajar kalah dari tim yang tampil lebih baik.
Madiun Putra kalah dari Persebaya pada laga pekan ke-8 Liga 2 Grup 5 di kandang sendiri.
Pada laga yang digelar di Stadion Wilis, Madiun, Kamis (20/7/2017) malam, tim berjuluk Blue Force ini takluk dengan skor tipis 1-2.
Persebaya unggul melalui gol-gol Yogi Novrian (menit ke-48) dan M. Solikin (58'-penalti). Sebelumnya, Madiun Putra sempat memimpin lebih dulu melalui gol Asmar Abu (44').
“Saya pikir ini kekalahan yang wajar. Kami memang kalah dari penguasaan bola dan dari segi kecepatan,” kata Sartono.
Selain itu, Sartono juga menilai anak asuhnya gagal mengembangkan permainan. Ketatnya pressing yang dilakukan oleh para gelandang Persebaya membuat Madiun Putra tidak banyak menguasai bola dengan leluasa.
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Sukses Setelah Dilepas AC Milan ke Juventus
- 10 Fakta Menarik tentang Nelson Semedo, Bek Sayap Anyar FC Barcelona
- Kedekatan Chester Bennington dan Sepak Bola
“Jadi kami lebih banyak menunggu di wilayah sendiri,” ucap mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.
Sebenarnya, Madiun Putra punya kans yang bagus untuk setidaknya mendapatkan satu poin.
Pasalnya, mereka sempat unggul lebih dulu pada akhir babak pertama lewat gol Asmar Abu. Namun, gawang mereka harus bobol dua gol pada awal babak kedua.
“Setelah istirahat, konsentrasi kami tetap bagus sebenarnya. Gol itu terjadi karena akselerasi pemain Persebaya ke kotak penalti yang bisa melewati semua pemain kami. Mereka tertarik dan ada ruang kosong,” kata Sartono.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar