Raphael Maitimo. Gelandang berusia 33 tahun ini mungkin menjadi satu-satunya alasan suporter Persib Bandung untuk sedikit tersenyum di tengah periode buruk tim kesayangan mereka di tiga laga terakhir.
Penulis: Andrew Sihombing/Budi Kresnadi
Ruang ganti Maung Bandung memang guncang.
Kekalahan atas Madura United, hasil imbang saat menjamu Persela, serta kegagalan memetik poin di markas Mitra Kukar akhirnya berujung pada pengunduran diri pelatih Djadjang Nurdjaman.
Di saat kondisi limbung ini, laga berat harus dijelang. Pangeran Biru justru mesti menghadapi rival sengit Persija, Sabtu (22/7/2017).
Tim tamu datang berbekal kepercayaan diri setelah menang 1-0 versus Pusamania Borneo FC.
Bobotoh tentu tak sudi Atep cs bertekuk lutut pada Macan Kemayoran. Karenanya, pada Maitimo-lah mereka kembali berharap.
Pemain kelahiran Rotterdam ini memang tampil ciamik di tiga partai terakhir Persib. Ketiga gol tim Kota Kembang di tiga duel pamungkas itu tak lepas dari kontribusi langsungnya.
Adalah Maitimo yang mencetak gol tunggal Persib kontra Madura United (1-3), melepas umpan silang yang dimaksimalkan Shohei Matsunaga ketika menghadapi Persela (1-1), serta melepas assist buat Billy Keraf saat melawan Mitra Kukar (1-2).
Kegagalan mengeksekusi penalti di laga kontra Mitra Kukar tak kuasa meredupkan sinar Maitimo di tiga laga tersebut.
Penampilan Maitimo ini pula yang diharapkan oleh caretaker Persib, Herrie Setyawan, menular pada pemain lain.
“Motivasi para pemain untuk bangkit sangat besar. Mereka bertekad meraih poin penuh saat menjamu Persija,” ujar Herrie.
Baca Juga:
- Mourinho Kecewa dengan Aktivitas Transfer Manchester United
- Leipzig Tolak Rp 1,15 Triliun untuk Lepas Gelandang Ini ke Liverpool
- Efek Domino Jika Transfer Morata ke Chelsea Sukses
Paling Kukuh
Adapun Herrie berharap bisa melanjutkan tren positifnya di Gelora Bandung Lautan Api.
Dua kali menukangi tim sebagai pengganti Djadjang, yakni melawan Mitra Kukar di turnamen TSC dan PSM di Liga 1, dua kali pula ia membawa Persib meraih hasil positif dengan hasil identik 2-1.
Hanya, tentu tidak mudah menembus pertahanan Persija. Tim tamu sejauh ini baru kebobolan 8 kali alias yang paling baik di Liga 1 musim 2017 untuk sementara.
Seperti halnya tuan rumah, Persija pun punya pemain yang mendadak jadi pahlawan dalam beberapa waktu belakangan. Ialah Rohit Chand, gelandang serbabisa asal Nepal berusia 25 tahun.
Di partai pamungkas menghadapi Borneo FC, Rohit menyempurnakan permainan ciamiknya dengan gol tunggal kemenangan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar