Tim nasional bola voli putra Indonesia akan menghadapi Saudi Arabia pada laga perdana Grup A Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship), 24 Juli-1 Agustus di GOR Tridarma, Gresik.
Selain Indonesia dan Saudi Arabia, Qatar dan Kazakstan juga bergabung di Grup A. Kejuaraan antar negara Asia ini dibagi dalam empat grup dengan masing-masing grup diisi empat tim peserta.
Pada Kejuaraan Asia 2015 yang digelar di Iran, Jepang berhasil menjuarai event tersebut, sedangkan Indonesia tidak berpartisipasi. Kali terakhir, tim Merah Putih ikut serta pada 2011 yang juga berlangsung di Iran.
Ketua panitia, Heyzer Harsono mengaku sudah siap menggelar event ini. China akan menjadi tim pertama yang tiba di Surabaya pada 20 Juli. Adapun seluruh peserta akan menginap di hotel Wyndham Surabaya.
"Semua sudah siap. Tinggal pelaksanaan. Mudah-mudahan tidak ada halangan," ujar Heyzer.
Pada Kejuaraan Asia, Indonesia akan bersaing dengan 16 negara.
Kejuaraan ini juga akan diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.
Baca juga:
- Mercedes dan Ferrari Tidak Berminat Jadi Pemasok Mesin Tim McLaren?
- Usain Bolt Ingin Tutup Kariernya dengan Manis di London
- Timnas Bulu Tangkis China Jalani Persiapan Kejuaraan Dunia di Cheng Du
"Tentunya event ini sangat bermanfaat bagi insan bola voli di Indonesia," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo.
Menurut Imam, tim-tim terbaik Asia bahkan dunia seperti China, Iran, Jepang, dan Australia akan menyuguhkan penampilan yang menarik.
"Di samping itu, calon lawan Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus seperti Thailand dan Vietnam juga akan turut serta. Kami bisa melihat permainan calon lawan kita di SEA Games nanti," kata Imam.
"Hasil dari kejuaraan ini untuk melihat langkah kami di SEA Games nanti yang ditargetkan meraih medali emas," tuturnya.
Pertemuan teknik (technical meeting) akan dilangsungkan Minggu (23/7/2017). Sebelumnya, akan diadakan pemeriksaan dan pengesahan atlet.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBVSI |
Komentar