Pelatih Swansea City, Paul Clement, menilai gelandang Gylfi Sigurdsson masih berpeluang bertahan di Liberty Stadium hingga bursa transfer musim panas berakhir.
Pemain tim nasional Islandia tersebut merupakan incaran Tottenham Hotspur, Everton, dan Leicester City.
Namun, belum ada kesepakatan yang terjadi antara Swansea dan salah satu klub tersebut.
Ditenggarai, besarnya banderol Sigurdsson membuat klub-klub peminat kesulitan mendapat kata setuju dari Swansea.
Klub berjulukan The Swans disebut mematok 50 juta pounds atau sekitar Rp 864 miliar untuk jasanya.
"Bukan tidak mungkin Sigurdsson akan bertahan. Saya pikir semua pihak ingin mengetahui resolusi dari situasi ini," ujar Clement seperti dilansir BBC.
Baca Juga:
- Juergen Klopp Kaget Ada Pemain Tak Terkenal Seharga Rp 433 Miliar
- Joe Hart Datang, Dua Kiper West Ham Sedih
- Jawaban Presiden Barcelona soal Kabar Kepindahan Neymar
Leicester dikabarkan sempat memberi tawaran sebesar 40 juta pounds guna menggaet Sigurdsson tetapi mendapat penolakan dari Swansea.
Bukan tanpa sebab Sigurdsson dihargai begitu mahal. Kontribusinya tergolong signifikan untuk tim asal Wales itu.
Pada Premier League, kasta pertama Liga Inggris, musim 2016-2017, Sigurdsson menyumbangkan 13 assist.
Jumlah itu cuma kalah dari Kevin De Bruyne (18 assist) milik Manchester City dan Christian Eriksen (15 assist) dari Tottenham Hotspur.
Belum lagi menimbang kemampuan bola mati. Gelandang berusia 27 tahun itu sudah mencetak enam tendangan bebas atau menorehkan catatan tertinggi sejak Premier League 2014-2015.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC |
Komentar