Menjelang Kejuaraan Dunia 2017 yang akan digelar di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus, tim nasional bulu tangkis China menjalani latihan intensif di Chengdu.
Tahun ini, China mengirim empat wakil di nomor tunggal putra. Lin Dan, Shi Yuqi, dan Tian Houwei, lolos kualifikasi, sementara Chen Long lolos ke kejuaraan dunia setelah mendapat wild card dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Chen meraih wild card karena berstatus sebagai juara bertahan pada dua edisi kejuaraan dunia terakhir. Dia juga merupakan peraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Chen gagal lolos kualifikasi kejuaraan dunia yang berakhir pada 27 April. Saat itu, dia menduduki peringkat kesembilan dunia.
Berdasarkan regulasi BWF, setiap negara maksimal bisa mengirim empat wakil di nomor tunggal putra jika mampu menembus peringkat delapan besar dunia.
Sementara itu, Lin Dan sedang membidik gelar keenam pada kejuaraan dunia. Lima titel sebelumnya dia dapat pada 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Lin Dan mengawali musim 2017 dengan hasil kurang baik. Dia terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan, wakil Denmark, Emil Holst.
Baca juga:
- Eng Hian dan Bongkar Pasang Pemain Ganda Putri Nasional
- Sindhu Siap Jadi Cameo di Film Biografinya
- Timnas Basket Indonesia Tunda Keberangkatan ke Lithuania
Pada All England, dia gagal mencapai final setelah dikalahkan rekan senegara, Shi Yuqi pada babak semifinal. Lin Dan kemudian menjuarai Swiss Terbuka dan Malaysia Terbuka.
Namun, pada kejuaraan Asia, dia kembali ditumbangkan rekan senegara, Chen Long pada partai final yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium.
Pada Indonesia Open, Juni lalu, Lin Dan langsung tersingkir pada babak pertama setelah ditaklukkan Wang Tzu Wei (Taiwan). Dia kemudian dikalahkan Chen Long pada babak perempat final Australia Terbuka.
Berbekal pengalaman bermain selama 17 tahun di level dunia, Lin Dan menjadi salah satu pebulu tangkis terbaik yang sudah memenangi banyak gelar bergengsi.
Karena itu, tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana pencapaian Lin Dan pada event besar seperti kejuaraan dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar