Atas permintaan Bali United, pelatih Luis Milla memulangkan Miftahul Hamdi dari ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Bangkok, Thailand, pada Kamis (20/7/2017). Hal itu dipastikan Manajer Indonesia U-22, Endri Erawan.
Laporan Kukuh Wahyudi dari Bangkok, Thailand
"Bali United mengirimkan surat kepada PSSI. Lalu, PSSI melanjutkan ke kami. Maka, kami putuskan untuk memulangkan dia setelah berkonsultasi dengan Milla," kata Endri di Bangkok.
Surat Bali United ke PSSI yang dimaksud adalah permohonan agar Hamdi dipulangkan ke Indonesia.
Manajemen tim berjulukan Serdadu Tridatu itu menyayangkan jika Hamdi berdiam diri di Bangkok tanpa sekalipun main.
Padahal, Bali sedang butuh tenaganya untuk melanjutkan laga di Liga 1.
Baca Juga:
- Ni Ketut/Rosyita, Pasangan Baru Ganda Putri untuk SEA Games 2017
- Mantan yang Gagal 'Move On' dari PSMS Medan
- Mourinho Kecewa dengan Aktivitas Transfer Manchester United
Bali sebenarnya sudah menyatakan keinginannya untuk memulangkan pemain sayap itu saat Hamdi didaftarkan dalam rombongan timnas.
"Kami sudah menerima kabar kalau Hamdi tidak didaftarkan dalam skuat timnas U-22 karena jumlah maksimal pemain yang di daftarkan adalah 23," ujar Michael Gerald, Sekretaris Bali United.
Ia pun berharap PSSI memberikan izin kepada Hamdi untuk kembali bergabung dengan tim Bali United.
"Alasannya, kami memerlukan seluruh pemain terbaik termasuk Hamdi demi meraih hasil maksimal di setiap pertandingan Bali United.
Kini, harapan Bali terkabul. Bukan tidak mungkin Hamdi bisa langsung diandalkan untuk menghadapi Sriwijaya pada Minggu (23/7).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar