Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ni Ketut/Rosyita, Pasangan Baru Ganda Putri untuk SEA Games 2017

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 20 Juli 2017 | 09:08 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, mengembalikan kok ke arah  Ashiwini Ponnappa/Reddy N Sikki pada laga penyisihan grup 1D di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, mengembalikan kok ke arah Ashiwini Ponnappa/Reddy N Sikki pada laga penyisihan grup 1D di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017).

Tim bulu tangkis Indonesia mengirimkan dua pasangan ganda putri untuk berlaga pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan berlangsung pada 19-30 Agustus.

Kedua pasangan tersebut adalah Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rosyita Eka Putri Sari.

Greysia/Apriani kali pertama dipasangkan pada Mei 2017 saat Indonesia turun pada Piala Sudirman di Gold Coast, Australia.

Sementara itu, bagi Ketut/Rosyita, ini akan jadi tantangan tersendiri karena selama ini mereka belum pernah dipasangkan.

Baca juga:

Baik Rosyita maupun Ketut mengaku kaget ketika tahu dipasangkan oleh pelatih nasional ganda putri, Eng Hian, untuk ikut SEA Games tahun ini.

"Saya enggak kepikiran akan dipisah dengan pasangan sebelumnya, lalu diberangkatkan ikut SEA Games," kata Rosyita kepada JUARA, beberapa waktu lalu.

Rosyita sebelumnya merupakan pasangan tetap Della Destiara Haris. Pada Indonesia Open, Juni lalu, mereka terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan Cang Ye-na/Lee So-hee (Korea Selatan) dengan 21-17, 13-21, 13-21.

"Ini adalah tantangan dan tanggung jawab. Yang pasti, saya siap dipasangkan dengan siapa saja dan harus memberikan yang terbaik," kata pemain 21 tahun tersebut.


Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (kanan) bereaksi ketika mendapat poin pada laga perempat final yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Jawaban senada diucapkan oleh Ketut. Dia percaya bahwa pelatih sudah membuat keputusan tepat dan pemain punya tanggung jawab untuk melakukan yang terbaik.

"Kami harus bisa membuktikan bahwa kami bisa karena sudah dikasih kepercayaan," kata Ketut yang sebelumnya berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda.

Anggia/Ketut merupakan pasangan ganda putri yang paling jauh melangkah pada Indonesia Open 2017. Mereka terhenti pada babak semifinal setelah kalah 12-21, 17-21 dari Chen Qingchen/Jia Yifan (China).

"Sekarang saya harus bersiap. Latihan individu harus ditingkatkan, begitu juga kerja sama dengan pasangan. Kami harus bisa berkomunikasi dengan baik sejak awal," kata pemain 22 tahun itu.

Sebelum mengikuti SEA Games, Ketut/Rosyita akan turun pada turnamen berlevel grand prix gold, Selandia Baru Terbuka di Auckland, 1-6 Agustus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X