Usep Munandar tak pernah bisa melupakan PSMS Medan. Sampai saat ini, pemain bertahan yang bergabung di PSMS pada 2007 itu tetap mengingat klub berjuluk Ayam Kinantan dengan jelas.
"Bagaimana saya lupa bermain di PSMS Medan, salah satu klub terbaik di Indonesia? Ibaratnya saya selalu sulit move on. Saya akan selalu ingat PSMS dan Stadion Teladan," kata Usep Munandar kepada JUARA.
"Di sana (Stadion Teladan) saya paling ingat dengan teriakan 'rapppp'. Kalau sudah mendengar itu, sudah pasti pemain terpancing dan sepertinya tak pernah kecapekan main di Teladan," tutur Usep, yang kini membela Kalteng Putra di Liga 2 bersama Mahyadi Panggabean.
Sewaktu di Medan, suporter PSMS juga sangat ramah kepadanya. Bahkan atmosfer pertandingan di Stadion Teladan dianggap mampu mengubah gaya bermain Usep.
Baca Juga:
- Manchester City Bikin Rekor Transfer Lagi
- Alvaro Morata di Ambang Pindah ke Chelsea
- Pelatih dan Kiper Espanyol Anggap Jakmania 'Berisik'
Dia awalnya sempat diragukan tampil kurang lugas, hingga akhirnya karakter Usep melebihi putra daerah yang ada di PSMS saat itu.
Selama di Medan, Usep mengaku belajar banyak tentang karakter dan mental bertanding.
"Tapi, apa saya masih diingat sama orang Medan, ya? Kalau saya pasti akan selalu ingat Medan. Kami pernah menjadi runner-up di Liga Indonesia (2008)," ujar pria kelahiran Bandung tersebut.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | - |
Komentar