Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan gol pertama Malaysia menjadi penyebab kekalahan timnya dengan skor 0-3 pada pertandingan pertama penyisihan Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di National Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7/2017).
"Masalahnya ada pada babak pertama. Gol pertama membuat kami kesulitan dan gol itu membuat mental kami tidak siap pada 20 menit awal," kata Milla dalam rilis PSSI kepada media, Rabu malam.
Gol pertama Malaysia diciptakan Syafiq Ahmad. Pemain bernomor punggung 20 tersebut lolos jebakan offside dan berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Indonesia.
Pada menit ke-20, kiper Satria Tama kembali memungut bola di gawangnya sendiri. Satria melakukan keputusan keliru dengan berusaha memotong bola dari tendangan bebas lawan.
Nyatanya, bola berhasil disambut Muhammad Jafri dengan menggunakan kepala yang berujung gol.
Hanya berselang sepuluh menit, Indonesia kembali dihukum lewat bola mati. Kali ini, Thanabalan Nadarajah menyundul bola dari sepak pojok. Thanabalan berdiri bebas saat menanduk bola.
Selepas jeda, timnas lebih banyak melepaskan ancaman. Agresifnya permainan Indonesia tidak terlepas dari tampilnya Evan Dimas pada babak kedua.
"Pada babak kedua, kami bermain lebih baik. Namun, segalanya menjadi sulit karena kami ketinggalan tiga gol," jelas Milla.
Secara kesuluruhan, penampilan timnas U-22 tidak terlalu baik. Satria Tama dan kawan-kawan tidak tampil kompak.
Selanjutnya, Indonesia melawan Mongolia pada Jumat (21/7/2017).
Editor | : | |
Sumber | : | PSSI |
Komentar