Tim nasional (timnas) bulu tangkis menyumbang satu medali emas pada ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2017 yang berlangsung di Singapura.
Keping emas diraih pemain tunggal putra Nur Yahya Velani yang memenangi partai all Indonesian final atas Handoko Wijayanto dengan skor 21-14, 21-15 di Our Tempines Hub, Rabu (19/7/2017).
Selain mengantongi medali emas, timnas bulu tangkis Merah Putih juga meraih dua medali perak pada hari ini. Kedua keping perak tersebut masing-masing disumbang Handoko (tunggal putra) dan pasangan ganda putri Elvira Arumningtyas/Elizabeth Jovita.
Pasangan Elvira/Elizabeth gagal meraih medali emas setelah dikalahkan wakil Malaysia, Toh Ee Wei/Perly Tan, dengan skor 18-21, 18-21, pada babak final.
Baca juga:
- Kidambi Srikanth Jadi Pebulu Tangkis dengan Jumlah Hadiah Terbesar
- Pebulu Tangkis Muda Ini Ingin Berprestasi seperti Christian Hadinata
- Akun Email dan Instagram Tontowi Ahmad Diretas
Dengan demikian, secara keseluruhan timnas bulu tangkis Indonesia menyumbang satu medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu.
Sebelum bertolak ke ASG 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menargetkan tiga medali emas dari bulu tangkis. Namun, target ini meleset.
Pelatih timnas bulu tangkis Indonesia untuk ASG 2017, Luluk Hadiyanto, mengatakan kegagalan ini tidak lepas dari materi pemain yang diturunkan.
Luluk menjelaskan bahwa skuat yang membela Indonesia pada ASG tahun ini ialah para pemain pelapis. Adapun tim utama tengah dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Junior Asia 2017 di Jakarta, 22-30 Juli mendatang.
"Oleh karena itu, kami bersyukur bisa mendapatkan satu medali emas. Seandainya yang turun adalah tim utama, target tiga emas kemungkinan besar tercapai," ujar Luluk.
Hingga sumbangan satu medali emas dari bulu tangkis, kontingen Indonesia sudah meraih total 20 medali emas dan untuk sementara menggeser tuan rumah Singapura dari puncak klasemen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara |
Komentar