Pupus sudah harapan Indonesia untuk menjemput kesuksesan di Piala AFF U-15 2017. Tiga kekalahan dari Thailand (0-1), Australia (3-7), dan Laos (2-3) plus sekali imbang kontra Myanmar (2-2) pada laga pembuka memastikan timnas U-16 mengepak koper jauh lebih awal.
Penulis: Indra Citra Sena
Kemenangan di partai pamungkas Grup A versus Singapura dengan skor 2-0, Selasa (18/7/2017), tidak berpengaruh terhadap peluang Indonesia.
Target juara yang dipatok meleset dan Indonesia pulang dengan membawa oleh-oleh evaluasi total mengenai persoalan teknis dan nonteknis.
Pelatih Fakhri Husaini mengakui permainan timnas U-16 selama turnamen memang buruk. Dia mengatakan bahwa performa anak asuhnya di atas lapangan belum merepresentasikan tim nasional Indonesia.
“Semua pemain bermain ceroboh, terutama saat menghadapi Laos, tapi hasil di Piala AFF menunjukkan kami ini belum ada apa-apanya," kata Fakhri berdasarkan keterangan resmi di situs PSSI.
"Saya berharap hasil-hasil minor ini justru mendatangkan kebaikan sebagai bahan koreksi, evaluasi, dan teguran untuk kami semua,” tuturnya.
Baca Juga:
- 11 Pemain yang Pernah Membela Juventus, AC Milan, dan Inter Milan
- 10 Fakta Menarik tentang Nelson Semedo, Bek Sayap Anyar FC Barcelona
- 6 Alasan Kepindahan Neymar ke PSG Versi Media Brasil
Fakhri menganggap ini teguran dari Tuhan karena timnas U-16 sudah diangkat setinggi mungkin sewaktu menjuarai turnamen di Vietnam.
"Kami belum layak untuk menggapai sukses di Piala AFF. Mungkin Tuhan punya rencana lain. Yang jelas bukan di sini,” ujar Fakhri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.784 |
Komentar