Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joker Arema FC Menepi dari Persaingan, Ini Kata Sang Penyerang

By Ovan Setiawan - Selasa, 18 Juli 2017 | 16:45 WIB
Sunarto, stiker Arema FC.
OVAN SETIAWAN/JUARA.NET
Sunarto, stiker Arema FC.

The Joker adalah julukan almarhum Miroslav Janu saat menangani Arema FC kepada Sunarto. Sebab, penyerang asli Malang ini sangat produktif sebagai supersub. Sayang, Sunarto kini menurun grafik permainannya dan seolah terlempar dari persaingan di lini depan timnya.

Musim ini, Sunarto saat dibutuhkan sebagai solusi dari belum konsistennya ketajaman lini depan Arema FC di Liga 1 justru belum memberikan 'jawaban' memuaskan.

Jebolan Akademi Arema FC ini dianggap kalah bersaing saat memperebutkan posisi utama di sektor penyerangan.

Sunarto mengaku tidak mempermasalahkan persaingan di lini depan Arema FC. Namun, The Joker mengaku bahwa sejauh ini selalu berusaha maksimal dalam sesi latihan atau saat mendapatkan kesempatan bermain.

Baca Juga:

“Saya rasa persaingan di tim wajar. Saya selalu berusaha maksimal saat latihan atau main. Bagi saya, semua ini tidak ada masalah,” tutur Sunarto.

Selama ini, lini depan Arema FC identik dengan dua pemain, Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan. Kedua pemain itu kini tengah kejar-kejaran gol.

Untuk sementara, Gonzales lebih unggul dengan mencetak lima gol, sedangkan Dedik hingga saat ini sudah mengemas empat gol.

Dari 15 pekan yang sudah dijalani oleh tim berjulukan Singo Edan di Liga 1, Sunarto hanya mendapatkan kesempatan sekali bermain.

Saat itu, Arema FC melakoni pertandingan away melawan tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada (21 Mei 2017. Itu pun Sunarto hanya menjadi pemain pengganti dengan jadi suksesor Juan Pablo Pino pada menit ke-58.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X