Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy benar benar membuktikan bahwa timnya mampu menang kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (17/7/2017).
Persela kalah 1-3 di hadapan pendukungnya sendiri. Dua gol Thiago Furtuoso plus penalti Paulo Sergio, hanya bisa dibalas Persela lewat Samsul Arifin.
Dikatakan McMenemy, kunci dari kemenangan Bhayangkara FC adalah mampu mengambil kesempatan dengan menguasai pertandingan lebih dulu sehingga bisa mematikan serangan Persela.
"Saya instruksikan pemain untuk mengambil kesempatan lebih dulu karena lawan punya ciri khas bermain cepat. Selain itu, kami matikan serangan lawan dengan cepat melakukan pressing," kata Simon.
Pelatih asal Inggris ini membeberkan strategi khusus pertandingan tadi yakni mendominasi semua lini dengan secepat mungkin membuat gol.
"Saya memberi pesan kepada pemain untuk menguasai lini tengah dan mencetak gol secepat mungkin," ujar pelatih berusia 39 tahun ini.
Baca Juga:
- Puyol: Barcelona Seharusnya Tidak Rekrut Pique kalau...
- Pereira-Romero Teken Kontrak Baru, Sinyal De Gea Hengkang dari Man United?
- Kiper Pemilik Assist Terbanyak Premier League Memutuskan Pensiun
Menurut eks pelatih Mitra Kukar ini, tidak ada best player karena semua pemainnya bermain dengan simpel dan bagus, ada banyak peluang dan bisa dikonversikan menjadi gol.
"Semua bermain bagus meski Thiago mencetak dua gol pada laga tadi," ucap Simon saat jumpa awak media.
Sementara itu, pemain depan Bhayangkara FC, Antoni Putro Nugroho mengatakan bersyukur bisa menang Surajaya sebab tidak banyak tim yang bisa memenangi laga di Lamongan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar