Sesuai prediksi, akhirnya laga PSMS Medan versus Persih Tembilahan, Minggu (16/7/2017) sore gagal digelar. Hingga peluit ditiup wasit Rihul Munandar, tim tamu tak kunjung muncul di Stadion Teladan.
Pengawas pertandingan PSMS kontra Persih, Ilyas, mengatakan tim tuan rumah PSMS telah menuntaskan kewajibannya sesuai regulasi.
"Berdasarkan regulasi, kami sudah lakukan semuanya, tim Persih yang menjadi lawan PSMS tak datang," ujarnya di Stadion Teladan.
Baca Juga:
- Kiper Man United Teken Kontrak Baru
- Bali United: Kebangkutan Seusai Permutasi Posisi
- Milan Berusaha Rekrut Renato Sanches dari Bayern Muenchen
Menurut aturan, tim yang tidak hadir saat pertandingan dimulai dinyatakan kalah WO dengan skor 0-3.
"Namun, bukan berarti menang WO. Kami tidak bisa memutuskan seperti misalnya laga ini dimenangi PSMS Medan. Semua tergantung hasil sidang Komdis PSSI,” ucap Ilyas.
Setelah wasit Rihul meniup peluit tanda pertandingan dimulai sekaligus berakhir, pemain, ofisial, panitia, dan perangkat pertandingan bersalaman dan berfoto bersama di lapangan.
Ketua Bidang Kompetisi PSMS yang juga panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSMS Medan, Julius Raja mengaku, sesuai regulasi, seremonial pertandingan sudah digelar.
“Tentunya kami berharap komdis memberikan keputusan yang positif bagi PSMS Medan,” ucapnya.
PSMS saat ini kokoh di puncak klasemen Grup 1 Liga 2 dengan rekor tak pernah tersentuh kekalahan dari tujuh pertandingan. Laskar Ayam Kinantan hanya sekali kehilangan poin saat ditahan imbang PSPS Pekanbaru.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar