Minim menit bermain mungkin penyebab yang paling tampak dibalik keputusan Wayne Rooney pergi dari Manchester United. Namun, striker berusia 31 tahun ini juga mengungkapkan adanya alasan besar lain.
Musim 2016-2017 Rooney mengalami penurunan menit bermain dan ketajaman drastis bersama Man United.
Di bawah kendali Jose Mourinho, pemain yang saat itu menjabat sebagai kapten hanya 15 kali bermain sebagai starter dan 10 kali sebagai pemain pengganti di Premier League.
Dari jumlah tersebut Rooney hanya bisa mencetak dua gol dan tiga assist selama semusim.
Catatan itu cukup untuk memaklumi keputusan Rooney pindah ke klub pertamanya, Everton pada bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga:
- Leonardo Bonucci Balas Kicauan Gianluigi Buffon
- Arsene Wenger adalah Ayah bagi Semua Pemain Arsenal
- Juventus: Terima Kasih, Leonardo Bonucci
Kendati demikian, ternyata kegagalan dalam memikul beban yang pernah diberikan pelatih Sir Alex Ferguson turut memberikan kontribusi besar dari keputusannya hengkang dari Old Trafford.
Beban yang dimaksud adalah tanggung jawab membuat pemain baru mampu mempertahankan standar tinggi dalam pencapaian kesuksesan tim. Secara spesifik adalah memenangi gelar Premier League atau Liga Champions.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson dan Paul Scholes pada akhir musim 2012-2013 dan Ryan Giggs pada musim berikutnya, Man United tak lagi mampu memenangi gelar Premier League.
Bahkan, mereka selalu kesulitan untuk bisa finis di posisi empat besar dan berlaga di Liga Champions.
"Ada standar tinggi yang harus Anda pertahankan di Manchester United. Standar tersebut berasal dari Sir Alex dan diturunkan melalui pemain seperti Ryan Giggs, Gary Neville, dan Paul Scholes kepada saya saat baru bergabung," ujar Rooney.
"Dalam beberapa tahun terakhir itu menjadi tugas saya dan Michael Carrick untuk membuat pemain-pemain baru mempertahankan standar tersebut. Namun, hal itu menjadi sulit seiring kedatangan banyak pemain baru," kata dia.
Masalah Rooney bertambah karena Man United memiliki tradisi untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda akademi tampil bersama tim utama.
"Sungguh itu menjadi lebih sulit, tetapi bukan lagi masalah saya. Saya senang bisa kembali ke Everton," ucap pencetak gol terbanyak Man United sepanjang masa dengan kemasan 253 gol itu.
Selama 13 tahun masa pengabdian di Old Trafford, Rooney telah mengoleksi 15 gelar. Rinciannya, 5 gelar Premier League, Community Shield (4), Piala Liga Inggris (3), satu gelar Piala FA, Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Dunia Klub.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN |
Komentar