Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rusuh Suporter, Laga Liga 2 di Rembang Dihentikan

By Senin, 17 Juli 2017 | 02:37 WIB
Suasana di Stadion Krida, Rembang yang mulai tenang pasca rusuh suporter saat tuan rumah PSIR menjamu Persis Solo pada laga Liga 2 musim 2017, Minggu (16/7/2017) sore.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Suasana di Stadion Krida, Rembang yang mulai tenang pasca rusuh suporter saat tuan rumah PSIR menjamu Persis Solo pada laga Liga 2 musim 2017, Minggu (16/7/2017) sore.

garanya penonton masuk ke lapangan dalam pertandingan di Stadion Krida, Rembang, Minggu (16/7/2017).

Saat itu, PSIR Rembang sudah unggul 1-0. Gol tuan rumah dicetak Rudy Santoso di menit ke-48. Namun setelah gol itu, suporter kedua tim saling ejek dan kemudian terjadi pelemparan. 

Tak lama kemudian penonton masuk lapangan yang mengakibatkan pemain Persis Solo berlarian masuk ruang ganti untuk menyelamatkan diri. Wasit Adi Kristiawan asal Malang pun menghentikan laga.

“Panitia pelaksana meminta kami untuk melanjutkan pertandingan. Namun, kami menolak karena situasinya sudah tidak kondusif,” kata pelatih Persis Widyantoro.

“Saat itu, suporter lawan melempari suporter PSIR."

Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento

”Pemain juga ketakutan dengan situasi yang terjadi. Beberapa pemain dan ofisial tim yang berada di bench menjadi sasaran lemparan. Bukan hanya botol minuman air mineral, kami juga dilempari batu,” tuturnya.

Akibat insiden itu, semua anggota tim Persis sempat tertahan di dalam stadion. Tim akhirnya bisa meninggalkan stadion sekitar pukul 18.00 WIB.

Mereka mendapat pengawalan dari petugas keamanan sampai ke hotel tempat menginap.

Widyantoro mengungkapkan, tim sesungguhnya tak mempersoalkan dengan gol tuan rumah. Menurut pelatih asal Semarang ini, gol itu seharusnya dianulir karena pemain dalam posisi off-side.

Baca juga:

”Kepemimpinan wasit masih jadi sorotan. Tetapi, kami tak mempersoalkannya. Hanya seusai gol itu terjadi saling lemparan di antara suporter,” ujarnya.

Pelatih PSIR Hadi Surento mengakui pertandingan berjalan lancar dan timnya harus bekerja keras mengimbangi Persis.

Hanya, pertandingan terganggu dengan masuknya penonton yang berada di tribune timur.

“Saat itu, suporter lawan melempari suporter PSIR. Suporter kami tidak memberi perlawanan dan terpaksa masuk lapangan karena mereka sudah terdesak,” ucap Hadi.

Mengenai kelanjutan pertandingan, PSIR menyerahkan sepenuhnya pada PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X