Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asa Djadjang Nurdjaman soal Pilihan Mundur dari Persib

By Fifi Nofita - Minggu, 16 Juli 2017 | 18:31 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, saat mendampingi tim asuhannya tampil melawan Madura United dalam laga pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan, Jawa Timur, Minggu  (09/07/2017) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, saat mendampingi tim asuhannya tampil melawan Madura United dalam laga pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan, Jawa Timur, Minggu (09/07/2017) malam.

Djadjang Nurdjaman merasa yakin Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan mengizinkannya melepas jabatan dari kursi panas pelatih Maung Bandung.

Keputusan Djadjang Nurdjaman untuk mundur diambil setelah Persib Bandung kalah dari Mitra Kukar dengan skor 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (16/7/2017).

Langkah Djanur, sapaan akrab Djadjang, untuk mundur merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, dia sempat menyatakan mundur seusai timnya takluk dari Bhayangkara FC bulan lalu.

Saat itu, manajamen Persib tidak mengizinkan dan mempertahankan sang pelatih di tim.

Baca juga:

Djanur menambahkan, sudah mempersiapkan surat pengunduran diri dan dalam waktu dekat akan segera diberikan ke manajemen.

”Saya sangat yakin, untuk manajemen tidak akan menahan saya. Mereka sangat mengerti dan sinyal itu sudah ada,” kata Djanur di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (16/7/2017).

”Saya yakin kali ini akan diizinkan manajemen untuk meninggalkan Persib,” ucapnya.

Selama menangani Persib, Djanur berhasil mempersembahkan gelar juara baik turnamen maupun liga, di antaranya Indonesia Super League (ISL) 2014 dan turnamen Piala Presiden 2015.

Pada musim 2017, bobotoh dan manajemen memiliki harapan tim Maung Bandung bisa kembali berprestasi.

Namun hingga pekan ke-15, Persib masih berada di peringkat 12 dengan mengumpulkan 20 poin.

”Terseok-seok terus seperti ini, semua tentu jauh dari harapan dan ekpektasi semua pihak, baik itu dari manajemen atau bobotoh."

 Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman

Penampilan Persib yang tidak maksimal hingga pekan ke-15 Liga 1 ini, hingga menjadi salah satu alasan sang pelatih memilih untuk mundur.

”Alasanya adalah saya tidak berhasil mengangkat performa Persib untuk kompetisi kali ini sebelum putaran pertama berakhir,” tutur Djadjang Nurdjaman.

”Terseok-seok terus seperti ini, semua tentu jauh dari harapan dan ekpektasi semua pihak, baik itu dari manajemen atau bobotoh," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X