Laga Persela kontra Bhayangkara FC, Senin (17/7/2017), di Stadion Surajaya Lamongan, bakal menjadi laga sarat emosi bagi Dendi Sulistyawan. Pemain asli Lamongan itu siap jika sang pelatih, Steven Mcmenemy, memasukkan namanya di starting eleven Bhayangkara FC.
Nama Dendi Sulistyawan sempat menjadi idola LAmania, julukan suporter Persela musim lalu. Penyerang berusia 23 tahun ini mengemas tujuh gol sebelum pindah ke Bhayangkara FC di Liga 1.
Dendi mengakui pertandingan kontra mantan klubnya itu menjadi laga sarat emosi. Persela adalah tim profesional pertama yang sekaligus membesarkan namanya di sepak bola Indonesia.
"Banyak memori bersama Persela. Tim ini yang membesarkan saya. Tapi, saya sekarang berbaju Bhayangkara FC. Saya akan memberikan yang terbaik," kata Dendi.
Kendati lawan yang dihadapi nanti merupakan eks klubnya, Dendi akan bersikap profesional untuk tim yang dibelanya saat ini.
Baca Juga:
- Kenapa Bayern Merekrut James Rodriguez dari Real Madrid?
- Apa Alasan Mourinho Pilih Lukaku daripada Lacazette?
- Adnan Januzaj ke Sociedad, Tradisi Kegagalan Penerus CR7
"Jika pelatih menurunkan saya di pertandingan nanti, saya akan bermain semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik bagi Bhayangkara FC. Saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan dari pelatih," ucapnya.
Pemain yang sempat dipanggil seleksi tim nasional itu pun mengutarakan janji terkait kesempatan bereuni dengan Persela Lamongan awal pekan ini.
"Jika bisa bikin gol nanti, saya tidak akan melakukan selebrasi. Tapi, saya akan meminta maaf kepada suporter Persela," ucap Dendi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar