Wanderley Junior mulai menikmati jabatan sebagai pelatih tim besar Persipura Jayapura. Menurutnya, tidak membutuhkan sulap untuk mengembalikan karakter tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
“Sebenarnya saya tidak membawa hal baru, ini bukan sulap. Kami hanya mengembalikan kegembiraan dan suasana kekeluargaan di Persipura,” tutur pelatih asal Brasil ini saat ditemui di kantor Arema FC Jalan Kertanegara no 7, Kota Malang.
Wanderley memiliki alasan tersendiri kenapa dia tidak perlu mengubah karakter Persipura.
Menurutnya, hal ini karena karakter tim sudah terbentuk bertahun-tahun sebelum dia datang.
“Beberapa pemain sudah merumput bersama selama 10 tahun, tentu sebelum saya datang,” ujar pelatih yang pernah menangani Persibo Bojonegoro ini.
Selama ini Persipura memang dinilai sebagai tim berkarakter. Dari sisi regenerasi, mereka juga tidak pernah terputus.
Saat Boaz Salossa masih moncer, muncul lagi pemain muda potensial seperti Friska Womsiwor yang sejauh ini sama-sama mengoleksi lima gol.
Wanderley resmi menangani Persipura pada akhir bulan lalu. Dia menggantikan posisi Liestiadi yang mundur karena gagal mengangkat prestasi tim.
Tangan dingin Wanderley memang dibuktikan saat menjalani debutnya bersama Persipura.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar