Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyampaikan permohonan maaf sekaligus terima kasih kepada bobotoh, setelah ia menyatakan mundur dari kursi pelatih Persib Bandung.
Djanur sapaan akrab Djadjang memilih mundur dari kursi pelatih Persib seusai tim Maung Bandung takluk dengan skor 2-1 dari Mitra Kukar pada laga tandang Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7/2017) malam.
Menurutnya, selama menjadi pelatih tim Maung Bandung, kehadiran bobotoh sangat berpengaruh bagi tim, sehingga pada musim 2014 ia bisa merasakan gelar juara Liga Indonesia Super League (ISL) 2014 dan juga Piala Presiden 2015.
"Dalam kesempatan ini saya minta maaf pada bobotoh setia, karena semuanya setia. Pahit sama pahit, manis sama manis," ucap Djanur, Sabtu (15/7/2017).
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, sama-sama kita pernah mengenyam masa-masa emas, bahagia, masa-masa berbunga-bunga ketika juara dan sekarang saatnya kita dalam keadaan seperti ini," tambahnya.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Pemecah Rekor Arsenal, Alexandre Lacazette
Mantan pemain Persib di era Perserikatan ini tak lupa menyampaikan permohonan maaf karena gagal memberikan yang terbaik bagi bobotoh pada Liga 1 2017.
Menurutnya, performa tim Maung Bandung jauh dari harapan bobotoh hingga pertandingan ke-15 di Liga 1 2017 dan kemunduran ini merupakan tanggung jawabnya.
Ia merasa gagal mewujudkan keinginan bobotoh dan memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai pelatih.
"Terima kasih kepada bobotoh karena selalu support saya dan mohon maaf kepada bobotoh yang sangat kecewa dengan kepemimpinan saya di Persib," tuntasnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar