Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan kemungkinan striker Zlatan Ibrahimovic bakal bertahan bersama skuatnya untuk musim 2017-2018.
Zlatan Ibrahimovic saat ini masih dalam tahap pemulihan setelah menjalani operasi lutut.
Hal tersebut yang membuat Manchester United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain berusia 35 tahun itu.
Zlatan Ibrahimovic dikabarkan baru bisa pulih pada Desember 2017.
Selama menjalani pemulihan, pemain yang musim lalu mencetak 28 gol dan 10 assist dalam 46 laga bersama Setan Merah di semua ajang itu bebas untuk menggunakan segala fasilitas yang dimiliki Manchester United.
Baca Juga:
- Resmi Angkut Kyle Walker, Man City Habiskan Rp 2,2 Triliun buat 3 Pemain
- Seusai Bali United Pesta Gol, Widodo Kecam Eks Pemain Juventus
- Hasil Undian Liga Champions, Mario Balotelli Temui Lawan Tersulit
Mengingat peran penting Ibrahimovic bagi Man United di sepanjang 2016-2017, Jose Mourinho mengaku ingin mempertahankan pemain asal Swedia itu di dalam skuatnya.
"Jika keputusannya adalah untuk tetap bertahan dan menunggu sampai Desember karena dia tidak dapat bermain sebelum bulan tersebut, jadi mengapa ia tidak menunggu? Kami telah berbicara dan mengubah keputusan," ucap Mourinho dikutip dari BBC.
Jika Ibrahimovic benar-benar bertahan, Man United bakal memiliki dua ujung tombak utama di dalam skuatnya. P
Tim Setan Merah baru saja memboyong Romelu Lukaku dari Everton senilai 75 juta pounds (sekitar Rp 1,3 miliar).
Jika kondisi tersebut benar-benar terjadi dan segalanya berjalan sesuai dengan harapan, Mourinho menegaskan akan tetap menjadikan Lukaku sebagai pilihan utama.
Hal tersebut sesuai dengan rencana awal memboyong pemain berusia 24 tahun itu.
"Kami tidak berbicara tentang pemain multifungsi. Dia adalah striker. Dia bukan pemain yang bakal banyak berperan dalam membangun serangan. Kami butuh seorang target man," tutur Mourinho.
"Kami memiliki banyak pemain bagus, tetapi kami butuh seorang striker. Kami pikir Romelu akan menjadi pilihan terbaik bagi kami," katanya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BBC |
Komentar