Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carlo Ancelotti Menyelamatkan Karier Pemain Idamannya

By Sabtu, 15 Juli 2017 | 15:10 WIB
Gelandang baru Bayern Muenchen, James Rodriguez (tengah) saat diperkenalkan sebagai pemain baru bersama pelatih Carlo Ancelotti dan Presiden Klub, Karl-Heinz Rummenigge.
DOK TWITTER @FCBAYERNEN
Gelandang baru Bayern Muenchen, James Rodriguez (tengah) saat diperkenalkan sebagai pemain baru bersama pelatih Carlo Ancelotti dan Presiden Klub, Karl-Heinz Rummenigge.

Pada 2014, Carlo Ancelotti membawa James Rodriguez ke Real Madrid. Tiga tahun berlalu, kekaguman Ancelotti terhadap aksi gelandang asal Kolombia itu di lapangan hijau ternyata belum luntur.  

Penulis: Wieta Rachmatia

Pada era kepemimpinan Carlo Ancelotti, James Rodriguez termasuk salah satu anak emas di kubu Madrid.

Total, ia mendapatkan kesempatan melakoni 46 partai di semua kompetisi sepanjang musim 2014-2015.

Persentase penampilan James Rodriguez saat ditangani Carlo Ancelotti mencapai angka 66 persen.

Namun, nasibnya berubah drastis ketika kursi kepelatihan Real Madrid diambil alih Zinedine Zidane mulai 2015.

Baca Juga:

James Rodriguez menjadi lebih sering duduk di bangku cadangan Real Madrid.

Persentase penampilannya pada musim 2015-2016, turun menjadi 38 persen.

Situasi kian memburuk pada kompetisi 2016-2017 kala James hanya mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 33 persen.

Seakan tak mau melihat talenta James tersia-siakan, Ancelotti memboyongnya ke Allianz Arena.

James bakal memperkuat Bayern Muenchen selama dua tahun ke depan dengan status sebagai pinjaman.

"James Rodriguez adalah pemain idaman Carlo Ancelotti," ucap Direktur Klub Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, seperti dilansir Bild.

"Ancelotti sangat mengenal James karena keduanya sempat bekerja sama semasa di Madrid. Kami senang kini bisa mendapatkannya," kata mantan bomber tim nasional Jerman Barat tersebut.

Kabarnya, Muenchen harus mengeluarkan dana 10 juta euro atau setara dengan 153,1 miliar rupiah untuk bisa menggunakan tenaga James selama dua musim.

Siapa Tersingkir?

Semasa di Real Madrid, James Rodriguez kerap menempati posisi di belakang penyerang. Lantas, bagaimana dengan di Muenchen?

Musim lalu, sektor tengah diperebutkan sejumlah bintang termasuk Franck Ribery, Arjen Robben, Thiago Alcantara, dan Thomas Mueller.

Arjen Robben Thiago dan Alcantara merupakan favorit Carlo Ancelotti.

Sementara itu, Thomas Mueller lebih sering menjadi pemain pengganti. Terkadang, gelandang timnas Jerman ini diplot sebagai salah satu penyerang dalam skema 4-3-3.

Namun, peran tersebut membuat Thomas Mueller tak bisa bermain maksimal.

Bukan tak mungkin kehadiran James membuat posisi Mueller di skuat utama Muenchen kian terdesak. Tetapi, Mueller tak khawatir.

"Saya tidak punya target tertentu menjelang musim baru. Saya hanya akan melakukan apa yang selalu saya lakukan, yaitu berusaha keras mencapai hasil maksimal," kata Mueller.

"Saya akan terus berusaha bermain bagus, bersenang-senang, dan mudah-mudahan bisa meraih kesuksesan pada akhir kompetisi," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X