Sudah 87 juta pound atau setara dengan 1,3 triliun rupiah yang digelontor Everton dalam menghadapi musim 2017/18. Namun, tim dari kota Liverpool ini tampaknya belum akan berhenti. Everton masih terus memburu pemain bintang.
Penulis: Dedi Rinaldi
Kali ini, striker Christian Benteke yang bermain di Crystal Palace menjadi incaran. Bahkan, Everton disebut menjadi tim favorit yang akan dipilih oleh striker anggota timnas Belgia tersebut.
Manajer Ronald Koeman mengatakan bahwa Benteke, yang juga rekan Romelu Lukaku di timnas Belgia, sebagai pengganti yang ideal atas kepergian Lukaku ke Manchester United.
Benteke yang berada dalam usia produktif 26 tahun ini sebelumnya bermain di Liverpool selama semusim sebelum bergabung dengan Palace.
Bersama Palace, Benteke mencetak 17 gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi. Benteke terkenal kuat dalam duel udara dan memiliki tendangan yang keras.
Benteke merupakan bentuk lebih lambat ketimbang sosok Lukaku.
“Jika Benteke datang, maka prioritasnya ialah menggenjot kecepatan,” kata Koeman.
Everton sebenarnya sudah memiliki dua striker baru yang didapat dari bursa transfer musim panas ini, yaitu Sandro Ramírez dari Malaga seharga 5,2 juta pound, dan Wayne Rooney dari United dengan gratis.
Jika memang ditambah dengan Benteke, tak pelak maka Everton telah mengisi semua tingkatan usia di posisi striker.
Ada striker muda yang diwakili Sandro (21 tahun), striker usia produktif seperti Benteke, serta striker matang dan berpengalaman yaitu Rooney (31 tahun).
Suasana yang telah tercipta ini ternyata mendapat sambutan dari para pemain.
Sayap hebat Everton, Yannick Bolasie misalnya, mengatakan dirinya sudah tidak sabar lagi ingin banyak belajar dari Rooney.
Bolasie yakin Rooney merupakan seorang pemain kelas dunia dan percaya diri, sehingga membantu para pemain bisa segera melupakan kehilangan Lukaku.
“Ada banyak pemain berkualitas yang datang terutama Rooney. Dia merupakan pemain kelas dunia. Dia akan membawa mental seorang pemimpin dan akan hebat belajar darinya,” kata Bolasie.
Selain itu, Bolasie juga menganggap perjalanan Everton pada musim baru 2017/18 akan menarik karena banyak pemain baru yang masuk.
Baca Juga:
- Apa Alasan Mourinho Pilih Lukaku daripada Lacazette?
- Silverstone Mungkin Tidak Lagi Jadi Venue GP Inggris Setelah 2019
- Jose Mourinho Pastikan Tiga Kiper Man United Akan Dirotasi
“Everton mendatangkan banyak pemain hebat dan kami akan bisa menutupi kepergian Lukaku di semua sisi. Kami harus move on dan menatap masa depan yang menarik ini,” kata Bolasie.
Menjelang musim 2017/18, Everton terbilang menjadi tim yang aktif serta produktif dalam bursa pemain.
Sejauh ini, sudah sembilan pemain baru yang digaet dengan pengeluaran mencapai 87 juta pound.
Everton bisa melakukan penetrasi di bursa transfer selain sokongan dana dari sponsor, juga dari hasil penjualan pemain, sehingga menambah leluasa dalam melakukan pembelian pemain baru.
Hasil terbesar tentu saja didapat dari penjualan Lukaku ke Manchester United senilai 75 juta pound, lalu Gerard Deulofeu ke Barcelona (10,6 juta pound), dan Tom Cleverley ke Watford seharga delapan juta pound.
Dari hasil penjualan, setidaknya Everton meraup 93,6 juta pound.
Penjualan Lukaku ke United sekaligus memecahkan rekor penjualan saat Everton melego John Stones ke Manchester City pada 2016 seharga 47 juta pound.
Sementara itu, pembelian kiper Jordan Pickford dari Sunderland pada musim transfer 2017 yang total mencapai 30 juta pound ini merupakan rekor pembelian tertinggi Everton, mematahkan rekor saat The Toffess membeli Lukaku dari Chelsea seharga 28 juta pound pada 2014.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar