Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tujuh Penjelasan Kemenpora soal Bonus Atlet yang Belum Cair

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 14 Juli 2017 | 18:50 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pemain nomor satu dunia dan unggulan pertama Indonesia Terbuka 2017 yang gugur di babak pertama.
FERNANDO RANDY/BOLA
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pemain nomor satu dunia dan unggulan pertama Indonesia Terbuka 2017 yang gugur di babak pertama.

Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan tanggapan resmi terkait bonus para pebulu tangkis peraih gelar All England yang hingga saat ini belum cair.

Sebelumnya, pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pernah dijanjikan bonus uang oleh pemerintah atas keberhasilan mereka menjuarai All England 2017.

Masing-masing pemain mendapatkan Rp 250 juta. Prosesi penyerahan bonus telah dilakukan secara simbolis oleh Menpora Imam Nahrawi pada beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, sampai saat ini, bonus tersebut belum diterima oleh Marcus/Kevin.

Selain Marcus/Kevin, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto rupanya juga belum menerima bonus serupa.

Praveen/Debby turut dijanjikan bonus masing-masing Rp 250 juta atas keberhasilan mereka memenangi All England edisi 2016.

Fakta itu terkuak setelah Marcus mengunggah sebuah foto di Instagram yang dianggap oleh netizen sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah karena belum mencairkan bonus.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Marcus Fernaldi Gideon (@marcusfernaldig) pada


Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto kemudian merilis pernyataan resmi kepada awak media.

Gatot memberikan keterangan sebanyak tujuh poin terkait bonus Marcus/Kevin dan Praveen/Debby yang belum cair.

Berikut ini adalah tujuh poin keterangan resmi Kemenpora yang disampaikan oleh Gatot.

1. Bonus All England ini baru pertama kali dalam sejarah "perbonusan" single event oleh pemerintah karena bentuk respek dan perhatian yang luar biasa dari pemerintah.

2. Karena bonus itu berasal dari dana APBN, maka semua soal administrasinya harus benar, lengkap dan akurat karena pada saatnya akan dipertanggungjawabkan.

3. Karena ini model bonus baru, pasti butuh proses dan regulasi yang benar.

4.Coba tanyakan ke juara All England yang lain, apakah dulu pernah diberi bonus oleh pemerintah?

5. Bonus-bonus sebelumnya kepada atlet Olimpiade, SEA Games, dan lain-lain pasti cair kok.

6.Kevin/Marcus dan Debby/Praveen pasti sabar menunggunya, seperti halnya kami sabar memprosesnya.

7. Sekarang sedang kami evaluasi tentang pemberian bonus cash dan dialihkan ke bonus yang lebih produktif seperti PNS, beasiswa studi, dan lain-lain.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : KEMENPORA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X