Pemain multiposisi Bhayangkara FC, Jajang Mulyana, siap ditempatkan sebagai bek tengah maupun striker. Pada tiga laga teraktual, eks awak Pelita Jaya itu diposisikan di zona belakang oleh pelatih Simon Mcmenemy.
Jajang Mulyana diplot sebagai pengganti bek utama Bhayangkara FC, Otavio Dutra, yang dibekap cedera di tengah laga kontra Barito Putera pada pekan ke-12.
Pada laga pekan ke-13 kontra PSM dan ke-14 melawan Madura United (MU), Jajang bermain penuh dan berduet dengan Indra Kahfi menggalang lini pertahan tim berjulukan The Guardian tersebut.
"Dari striker ke bek sama saja pergerakannya. Jadi, bagaimana saya pintar-pintar membaca permainan lawan," ucap Jajang kepada JUARA selepas laga kontra MU, Kamis (13/7/2017).
"Ditempatkan sebagai bek, saya menjadi tahu bagaimana cara membaca pergerakan striker lawan. Begitu pun saat saya bermain sebagai striker," tutur Jajang Mulyana, pemain kelahiran Jatinangor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Jajang mengaku kariernya di level junior memang lebih banyak dihabiskan sebagai bek.
Namun, pemain berusia 28 tahun itu lekat dengan posisi striker sejak membela Pelita Jaya pada Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Baca Juga:
- Soal Transfer, Juergen Klopp Tidak Bodoh
- Alessandro Nesta Kritik Harga Tinggi untuk Pemain Kualitas Rendah
- Mesut Oezil: Kepergian Alexis Sanchez Akan Jadi Pukulan Berat
Pada era kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, Jajang yang membela Mitra Kukar kembali ditempatkan sebagai bek tengah oleh pelatih Scott Cooper.
Sama seperti Simon, hal tersebut dilakukan pelatih asal Inggris tersebut karena timnya saat itu tengah krisis pemain di lini pertahanan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar