Manajer Arsenal, Arsene Wenger (67), merasakan sukacita Alexandre Lacazette (26) yang membukukan satu gol ke gawang Sydney FC dalam laga persahabatan di ANZ Stadium, Kamis (13/7/2017).
Duel tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 2-0. Gol klub berjulukan The Gunners dicetak oleh Per Mertesacker (menit ke-4) dan Alexandre Lacazette (83').
"Penting bagi Alexandre untuk mencetak gol pertamanya karena jika Anda menjadi striker, Anda pasti mengharapkan datangnya gol," kata Arsene Wenger.
"Anda dapat melihat bahwa dia bahagia. Akan tetapi, secara keseluruhan kami ingin memfokuskan permainan pada kecepatan dan mengembangkan kolektivitas tim. Dalam pertandingan melawan Sydney FC semua berjalan cukup bagus untuk kami," ucap Wenger.
ARSENAL FRAPPE D'ENTRÉE ! Superbe reprise acrobatique sur corner de Per Mertesacker qui ouvre le score contre Sydney (4e, 0-1) #SYDARS pic.twitter.com/CqXFye3rFw
— SFR Sport (@SFR_Sport) July 13, 2017
It only took 15 minutes - @LacazetteAlex has his first goal for @Arsenal
Watch the last few minutes https://t.co/W8t9lelbgp pic.twitter.com/Qy0iuaybe2
— Arsenal FC (@Arsenal) July 13, 2017
Lacazette, yang baru direkrut dari Olympique Lyon, Rabu (5/7/2017), dengan banderol 52,7 juta pounds (sekitar Rp 908 miliar), membuktikan bahwa harganya pantas.
Dia baru masuk pada menit ke-68 untuk menggantikan Danny Welbeck, tetapi tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan pasukan Arsene Wenger.
Baca Juga:
- Pemain Indonesia U-15 Dilarang Mencari Nasi Uduk di Swedia
- Tim Indonesia U-15 Berangkat ke Swedia Berbekal Kata-kata Soekarno
- Alessandro Nesta Kritik Harga Tinggi untuk Pemain Kualitas Rendah
Kendati puas dengan penampilan Lacazette cs, Wenger memilih penjaga gawang Sydney FC, Andrew Redmayne, sebagai Man of the Match.
"Kami menghadapi lawan yang sulit karena mereka terus berjuang mendapatkan bola. Namun, pemain terbaik pertandingan adalah kiper mereka," ujar Wenger.
Redmayne menjadi satu-satunya pemain yang tidak digantikan dalam pertandingan antara Sydney FC dan Arsenal. Keputusan pelatih Graham Arnold bukan tanpa sebab. Hal ini lantaran peran penting sang kiper di bawah mistar.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Arsenal |
Komentar