Tiemoue Bakayoko akan menjalani tes medis di Chelsea pada Jumat (13/4/2017).
Rencana tersebut tidak terlepas dari kesuksesan Chelsea mencapai kesepakatan nilai transfer sekitar 45 juta euro (sekitar Rp 684 miliar) dengan AS Monaco untuk merekrut gelandang asal Perancis.
Pemain berusia 22 tahun tersebut telah menjalani operasi di lututnya pada akhir musim lalu dan menjalani rehabilitasi. Chelsea optimistis Bakayoko tidak membutuhkan operasi lanjutan.
Bila lolos tes medis, Bakayoko diperkirakan membutuhkan enam pekan untuk memperkuat tim utama Chelsea.
Baca juga: Spaso Ingin Jadi Legenda di Indonesia
Dengan demikian, Bakayoko tidak bisa tampil dalam pertandingan Community Shield melawan Arsenal serta sejumlah pertandingan Premier League kontra Burnley, Tottenham Hotspur, serta Everton.
Bakayoko yang berhasil membawa Monaco menjuarai Ligue 1 pada musim lalu telah menyatakan keinginannya berkarier di Chelsea. Monaco lalu berusaha mempertahankan Bakayoko dengan menolak tawaran dari sejumlah klub.
Namun, Monaco akhirnya melunak dengan melepas Bakayoko. Chelsea akan mengumumkan Bakayoko secara resmi sebelum skuad pergi ke Asia Timur pada Senin (17/7/2017).
Meskipun Bakayoko tidak bisa bermain, dia akan diikutsertakan dan melanjutkan proses rehabilitasi di China dan Singapura.
Kedatangan Bakayoko memunculkan rumor kepergian Nemanja Matic, meskipun Chelsea menolak menjual pemain asal Serbia tersebut ke Manchester United.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Guardian |
Komentar