Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kutukan Kostum Nomor 10 Real Madrid Setelah Luis Figo

By Anju Christian Silaban - Kamis, 13 Juli 2017 | 15:31 WIB
James Rodriguez ketika tiba di hotel tim menjelang pertandingan Liga Champions antara Real Madrid kontra Bayern Muenchen di Allianz Arena, Muenchen, 11 April 2017.
MATTHIAS BALK/DPA/AFP
James Rodriguez ketika tiba di hotel tim menjelang pertandingan Liga Champions antara Real Madrid kontra Bayern Muenchen di Allianz Arena, Muenchen, 11 April 2017.

 James Rodriguez meninggalkan Real Madrid, Selasa (11/7/2017) dengan memori kurang baik. Dia pindah ke Bayern Muenchen bukan karena mencari tantangan baru, melainkan memburu jaminan menit bermain.

Gelandang serang asal Kolombia itu memang menjadi "ban serep" di lini tengah Real Madrid. Dia cuma mendapatkan jatah tampil kurang dari 2.000 menit pada berbagai ajang musim 2016-2017.

Padahal, Rodriguez mendarat di Santiago Bernabeu dengan ekspektasi tinggi pada musim panas 2014. Real Madrid harus mengucurkan dana sebesar 75 juta euro (kini sekitar Rp 1,14 miliar) setelah sang pemain tampil impresif pada Piala Dunia tahun tersebut.

Baca juga: Raiola, Man United, dan Silaturahmi yang Sempat Diputus Ferguson

Atas dasar harapan besar pula, manajemen merelakan kostum bernomor sepuluh untuk Rodriguez.

Alih-alih membalas pengorbanan Real Madrid, Rodriguez malah menambah daftar flop pengguna nomor sepuluh klub. Hal itu terjadi sejak Luis Figo hengkang.

Setelah Figo, ada empat pemain selain Rodriguez yang menjadi suksesor. Mereka adalah Robinho, Wesley Sneijder, Lassana Diarra, dan Mesut Oezil.

Digadang-gadang sebagai titisan Pele, Robinho sempat tampil memukau pada partai debutnya. Namun, pemain asal Brasil itu dianggap kurang impresif dalam tiga tahun berseragam Real Madrid.

Tak pelak, Robinho dilego dengan nilai 43 juta euro ke Manchester City pada 2008.

Baca juga: Ingin Rekrut Raja Tendangan Bebas Liga Inggris? Siapkan Rp 857 Miliar!

Karier singkat di Santiago Bernabeu juga dialami Sneijder. Dalam dua tahun, dia menjalani 66 laga yang dihiasi masing-masing sebelas gol dan assist.

Catatan itu tentu tidak buruk. Namun, Sneijder dijual demi memberikan tempat untuk Kaka pada 2009.

Selepas Sneijder, nomor sepuluh malah digunakan Lassana Diarra yang notabene gelandang bertahan. Pemilik nama terakhir juga tidak memberikan kontribusi signifikan sehingga dilepas ke Rusia.

Oezil mungkin bisa dikatakan memiliki kontribusi lebih baik dibandingkan ketiga pendahulunya. Dia menjadi spesialis assist dengan 81 buah.

Cuma, dia merasa tidak aman dengan kehadiran Gareth Bale sehingga memutuskan pergi pada 2013.

Berikutnya, Marco Asensio difavoritkan menjadi pewaris nomor 10. Demikian hasil pemungutan suara suporter Real Madrid yang digagas Marca.

Sadarkah mereka tengah menempatkan Asensio dalam "bahaya"?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Marca Transfermarkt


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X