Persela Lamongan berhasil mewujudkan target mencuri poin di Bandung setelah menahan imbang Persib dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (12/7/2017).
Pelatih Persela, Herry Kiswanto, mengatakan tambahan satu poin di kandang lawan merupakan hasil terbaik bagi tim asuhannya.
"Kami bersyukur para pemain sudah berjuang maksimal. Modal utama Persela adalah kebersamaan, militansi, kerja keras dan semangat pantang menyerah," ujar Herry kepada wartawan usai laga.
Diakuinya tidak mudah mencuri poin di kandang Persib. Pemain asuhannya harus bekerja ekstra keras, karena pemain Persib selama ini sangat garang di kandang serta didukung oleh bobotoh yang fanatik.
Pelatih yang akrab disapa Herkis ini berpesan ke para pemain Laskar Joko Tingkir bahwa mereka harus bermain 150 persen. Kekurangan yang ada harus ditutupi dengan kekompakan.
Ia menolak disebut Persela memainkan strategi bertahanan parkir bus untuk menahan serangan Persib.
Baca Juga:
- Gelandang yang Pernah Dibina FC Porto Jadi Incaran Madura United
- Harga Tiket El Clasico di Miami Sentuh Rp 134 Juta
- McGregor Sesumbar Akan Kanvaskan Mayweather dalam 4 Ronde
"Kami tidak parkir bus. Saya lihat Persib tidak punya striker murni sehingga lebih banyak main di sayap dan Persib-nya sendiri yang bermain melebar," ungkapnya.
Menurut Herkis, Persela harus berani keluar dari tekanan kalau mau bikin gol. Pasalnya kalau cuma main di tengah tidak akan bisa.
"Saya lihat ada keragu-raguan di lini belakang Persib, sehingga kami berani menekan dan akhirnya bisa cetak gol," tandas mantan kapten tim nasional ini.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar