Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persegres Sudah Bosan Melihat Tim Selalu Kalah

By TB Kumara - Kamis, 13 Juli 2017 | 10:21 WIB
Ekspresi pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, di pinggir lapangan dalam pertandingan Liga 1 2017 menghadapi Arema FC di Stadion Petrokimia, Gresik, pada Rabu (12/7/2017).
TOVAN BRAM KUMARA/JUARA.NET
Ekspresi pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, di pinggir lapangan dalam pertandingan Liga 1 2017 menghadapi Arema FC di Stadion Petrokimia, Gresik, pada Rabu (12/7/2017).

Bermain di Stadion Petrokimia, Gresik, pada Rabu (12/7/2017), Persegres Gresik United dikalahkan Arema FC dengan skor 2-3 pada laga lanjutan Liga 1 pekan ke-14.

Pelatih Persegres, Hanafi, mengakui bahwa kekalahan timnya dari Arema FC karena pemainnya butuh pengalaman. Dirinya menyebut, setelah unggul 2-1, harusnya pemain bisa memperlambat tempo pertandingan.

"Ya, pemain kami butuh pengalaman. Setelah unggul, mereka harus tahu bagaimana caranya memperlambat tempo permainan," kata eks pelatih Perseru Serui ini.

Hanafi menambahkan, dirinya tidak mengerti kenapa selalu terjadi kalah. Padahal dia selalu memberikan motivasi kepada pemain sebelum atau pada saat pertandingan bahwa mereka bisa memenangi laga.

"Saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi. Padahal saya selalu memberikan motivasi pada pemain. Kami bisa tapi yang terjadi tidak bisa. Kenyataannya selalu kalah," ujar pelatih asal Malang ini usai pertandingan.

Hanafi juga menyayangkan hilangnya konsentrasi pemainnya setelah insiden terbenturnya kepala kiper Aji Saka dengan tiang gawang sehingga dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, pascainsiden tersebut, dua gol terjadi ke gawang Persegres.

Baca Juga:

"Setelah insiden itu, kosentrasi pemain buyar. Kami kebobolan dua gol termasuk saat injury time. Pemain benar benar butuh pengalaman," ucapnya.

Di sisi lain, pelatih berusia 60 tahun ini mulai bosan. Dari empat belas pertandingan yang dijalani Persegres, timnya telah sepuluh kali mengalami kekalahan, tiga kali seri dan hanya sekali menang. Untuk itu, dirinya siap jika manajemen mengganti dengan pelatih lain.

"Saya siap dipecat jika manajemen memiliki penggantinya. Sebenarnya saya sudah bosan. Tapi, siapa penggantinya. Silakan kalau ada penggantinya," ungkap pelatih senior ini.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X