Manchester United setuju melepas Adnan Januzaj ke klub Spanyol, Real Sociedad. Transfer winger Belgia berusia 22 tahun itu menegaskan potret tradisi kegagalan penerus Cristiano Ronaldo di kubu Old Trafford.
Manchester United menjual Adnan Januzaj ke Real Sociedad seharga 9,8 juta pounds (Rp 168,3 miliar).
Setan Merah menyertakan klausul pembelian kembali Januzaj jika suatu saat dia mampu bangkit bersama Sociedad.
Harga kurang dari 10 juta pounds terhitung kecil buat ukuran pemain yang pernah digadang-gadang sebagai calon bintang besar.
Media Inggris menulis bahwa transfer ke klub La Liga itu melengkapi kisah pilu Januzaj, dari calon penerus Cristiano Ronaldo di Man United sampai kini menjadi pemain yang tak layak masuk skuat Setan Merah.
Direkrut Man United dari Anderlecht saat berusia 16 tahun pada 2011, Januzaj melakoni start impian bareng tim senior ketika musim 2013-2014.
Dia meroket dalam skuat asuhan David Moyes dengan mencatatkan 27 penampilan liga, plus torehan empat gol, di musim debut.
Kala itu, tim pencari bakat Man United dipuji setinggi langit karena sukses menemukan talenta brilian Januzaj. Klub-klub besar mengalihkan pandangan kepadanya.
Menengok garis keturunan campuran dan segala persyaratan, pemuda kelahiran 5 Februari 1995 itu bahkan menjadi bahan antrean beberapa negara untuk merayu Januzaj agar mau memperkuat tim nasional mereka.
Sederet negara itu di antaranya Kosovo, Albania, Serbia, Turki, Inggris, dan pilihannya kini, Belgia.
Nomor 11 warisan sang legenda Man United, Ryan Giggs, pun melekat di punggungnya mulai 2014-2015.
"Adnan akan menjadi pemain hebat pada waktunya. Dia bisa menjadi penerus Ronaldo," kata Moyes pada Desember 2013.
Adnan Januzaj has passed a medical at Real Sociedad. Will be made official very soon for £9.8m. pic.twitter.com/LtaLBqTOLJ
— The Sportz Zone (@SportzGlobal) July 12, 2017
Alih-alih mewujudkan harapan, yang terjadi selanjutnya malah sinar Januzaj meredup. Dia ingin langsung melesat kilat tanpa disertai sikap dan kerja keras yang tepat.
Januzaj tak mendengarkan saran penerus Moyes, Louis van Gaal, untuk menolak peluang hijrah ke Borussia Dortmund pada 2015-2016.
Di Dortmund, sang pemain terbukti tak sekali pun tampil sebagai starter di Bundesliga. Januzaj cuma tampil enam kali di musim tersebut sebagai pinjaman, lalu kembali ke Man United.
Semusim kemudian, dia dipinjamkan lagi ke Sunderland, tetapi gagal kembali ke level seperti pada era Moyes.
"Adnan mengingatkan saya akan Cristiano Ronaldo ketika dia pertama kali tiba di Manchester United. Mereka punya mentalitas yang sama."
Eks pemain Man United, Quinton Fortune, pada 2013.
Menjelang musim 2017-2018, pelatih Jose Mourinho tak mengajaknya masuk skuat Setan Merah untuk melakoni tur pramusim ke Amerika Serikat.
Hingga akhirnya muncul konfirmasi Januzaj lolos tes medis di Sociedad pada Rabu (12/7/2017).
Situasi yang menimpa Januzaj menegaskan daftar panjang para pemain yang gagal bersinar setelah diproyeksikan sebagai pengganti CR7 pascatransfer sang megabintang ke Real Madrid pada 2009.
Simak deretnya. Sejauh ini, Anthony Martial tak cukup meledak dan belum kunjung menunjukkan level performa seperti ekspektasi Mou.
Jesse Lingard adalah pekerja keras, tapi bukan kelas bintang top. Memphis Depay malah pergi lebih dini ke Lyon paruh musim lalu setelah hanya 18 bulan berseragam Manchester United.
Baca Juga:
- Kenapa Bayern Merekrut James Rodriguez dari Real Madrid?
- Apa Alasan Mourinho Pilih Lukaku daripada Lacazette?
- Borja Valero Pakai Nomor Warisan Alvaro Recoba
Ashley Young dan Antonio Valencia kini lebih efektif saat difungsikan sebagai full-back. Wilfried Zaha, Gabriel Obertan, Zoran Tosic, sampai Bebe mungkin paling mudah dilupakan.
Angel Di Maria sepertinya cukup mendekati CR7 secara kualitas skill personal, tetapi hanya semusim bertahan di Old Trafford.
Sumbangsihnya cuma 3 gol dari 27 pertandingan Premier League 2014-2015.
Mungkin dengan mencantumkan draf buy-back clause, Man United masih menyelipkan asa melihat Januzaj bangkit di Sociedad sehingga bisa diboyong kembali ke Old Trafford. Barangkali, suatu saat nanti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar