Gelandang Mesut Oezil mengatakan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah tetap bertahan di Arsenal. Namun, semua itu masih bergantung kepada hasil perundingan kontrak baru yang dilakukan The Gunners dengan pihak pemain berusia 28 tahun itu.
Mesut Oezil merupakan andalan utama Manajer Arsene Wenger sejak bergabung dengan Arsenal dari Real Madrid pada awal 2013-2014. Pemain asal Jerman itu menjadi salah satu ruh permainan tim.
Arsenal sempat ketakutan bakal kehilangan Oezil karena sang pemain menolak tawaran kontrak baru yang mereka tawarkan. Pasalnya, kesepakatan kerja pemain kidal itu kini hanya tersisa satu musim lagi.
Beberapa klub besar sempat dikabarkan akan berusaha memanfaatkan kondisi ini untuk memboyong Oezil. Namun, kini eks pemain Schalke dan Werder Bremen itu telah menetapkan pilihan untuk masa depannya yang membuat Arsenal sedikit tenang.
"Sangat jelas bahwa prioritas saya pada saat ini adalah untuk tetap bertahan. Begitu semua orang kembali ke London, kami akan duduk dan mendiskusikan masa depan saya," ucap Oezil dikutip dari BBC.
"Dalam beberapa kesempatan, saya juga selalu berkata sangat senang bersama Arsenal," katanya.
Selain membicarakan soal masa depannya, Oezil pun mengaku sudah siap untuk memulai persiapan bersama tim menghadapi musim baru.
Baca Juga:
- Gelandang yang Pernah Dibina FC Porto Jadi Incaran Madura United
- Harga Tiket El Clasico di Miami Sentuh Rp 134 Juta
- McGregor Sesumbar Akan Kanvaskan Mayweather dalam 4 Ronde
"Pada saat ini, hal yang paling penting adalah pramusim dan berusaha semaksimal mungkin selama melakukan tur, latihan, dan mendapatkan kembali level kebugaran," tutur Oezil.
Dalam pramusim 2017-2018, Arsenal melakukan tur ke Australia untuk menghadapi Sydney FC (13/7/2017) dan Western Sydney Wanderers (15/7/2017).
Setelah itu, The Gunners akan melawat ke China menantang Bayern Muenchen (19/7/2017) dan Chelsea (22/7/2017) dalam laga pramusim bertajuk International Champions Cup sebelum kembali ke Inggris untuk menggelar Emirates Cup menghadapi Benfica (29/7/2017) dan Sevilla (30/7/2017).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | BBC |
Komentar